Sakariyas Sampaikan 7 Misi Wujudkan Katingan Bermartabat, Apa Itu ?

    KASONGAN – Usai dilantiknya Sakariyas dan Sunardi NT Litang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Katingan masa jabatan 2018-2023 oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, di Istana Isen Mulang Jalan Kapten Mulyono Nomor 1 Palangka Raya, pada Senin 24 September 2018 kemarin.

    Kini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan langsung melakukan rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka serah terima jabatan dan pidato penyampaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Katingan, di gedung DPRD Katingan, Selasa (25/9/2018).

    Dalam pidatonya Sakariyas menyampaikan secara khusus terimaksihnya kepada Baru I Sangkai sebagai Pejabat Bupati Katingan masa jabatan 3 agustus-23 September 2018 yang walaupun sangat singkat telah mewarnai jalannya pemerintahan di kabupaten katingan dan banyak membantu menghadapi dan menyelesaikan beberapa permasalah strategis di kabupaten katingan.

    “Saya ucapkan selamat jalan dan selamat mengabdi kembali di jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya. Mengenai visi dan misi yang di usung pada saat kampanye waktu lalu, Sakariyas mengatakan mempunyai mimpi yang besar untuk mewujudkan masyarakat Katingan Sejahtera.

    Visi tersebut tidak lain untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sehingga makna dari kata “Bermartabat” itu sendiri adalah Berbudaya, Maju, Religius, Terintegrasi, Berkesinambungan dan terbuka.

    Berbudaya artinya Katingan memiliki akal budi yang luhur sehingga mampu menjaga dan melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur. Sedangkan Maju artinya Katingan mampu meningkatkan dan mewujudukan capaian pembangunan dengan menyeimbangkan pembangunan fisik maupun non fisik.

    Kemudian, Religius adalah masyarakat taat dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya serta penuh toleransi dan hidup rukun berdampingan dengan pemeluk agama lain. Dan Terintegrasi adalah penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan terintegrasi, sedangkan Berkesinambungan adalah pembangunan yang dilaksanakan saat ini menjamin pelaksanaan pembangunan masa yang akan datang.

    Terakhir adalah Terbuka, artinya seluruh wilayah Katingan memiliki akses transportasi, komunikasi dan Infromasi yang baik dan lancar, sehingga tidak ada daerah yang mengalami keterisolasian. Maka dalam mewujudkan visi Katingan bermartabat untuk masyarakat yang Sejahtera, dirinya telah merumuskan 7 misi yaitu,

    1. Untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan inovatif serta mewujudkan supremasi hukum.
    2. Meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan kemandirian pangan.
    3. Memantapkan pembangunan perdesaan.
    4. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan serta keluarga berencana dan kesetaraan gender.
    5. Peningkatan infrastruktur fisik jalan dan jembatan, jaringan air bersih, dan komunikasi.
    6. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkesibambungan.
    7. Membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gotong royong serta harmonisasi antara lapisan masyarakat dalam heterogenitas agama, suku, adat istiadat dan sosial budaya.

    Adapun pada misi ke dua terdapat penambahan subatansi pada misi yang disampaikan saat kampanye yaitu meningkatkan perekonomian yang berdaya saing. Karena menurutnya, dalam hal ini tidak ada kata Kemandirian Pangan.

    Namun setelah berbagai pertimbangan yang disampaikan oleh tim penyusun RPJMD Kabupaten Katingan dalam acara penyampaikan rancangan teknokratik RPJMD yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, serta mengingat sebagian besar dari masyarakat bahwa aktivifitas mata pencahariannya adalah Bertani, Berladang, Berkebun dan Perikanan.

    “Dalam pengertian pertanian secara luas, kami rasa bahwa penambahan kata Kemandirian pangan ini tidak mengurangi makna atau esensi dari misi sebelumnya yang pernah kami sampaikan ada saat kampanye justru melengkapinya. Sehingga diharapkan RPJMD tersebut nantinya akan menjadi alat pengendali dan penentu arah pembangunan lima tahun Katingan kedepan,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)