Ini Bentuk Dukungan Pemuda Kalteng Kepada Pemerintah dalam Menyelesaikan Tata Batas

    Editor: A Uga Gara

    PALANGKA RAYA – Tata batas wilayah adalah merupakan hal yang sangat urgen dalam menetapkan batasan suatu wilayah. Dengan adanya tata batas yang kelas, diharapkan wilayah-wilayah akan tetap terpetakan sehingga dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.

    Karena ketidak jelasan tata batas wilayah, sering menimbulkan persoalan. Apalagi jika suatu wilayah kaya akan sumber daya alam, maka tak jarang konflik terjadi antara masyarakat dan perusahaan bahkan konflik antar masyarakatpun dapat terjadi.

    Melihat permasalahan tersebut, lembaga Tunas Borneo menggelar diskusi bersama dengan tema “Mendukung Upaya Penyelesaian Tata Batas Wilayah di Kalteng” yang berlanhaung di Aula KNPI Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (26/9/2018).

    Diskusi tersebut menghadirkan pemateri yakni, Kisno Hadi yang merupakan Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan dari Universitas Kristen Palangka Raya serta Ketua GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) cabang Palangka Raya, Arifudin.

    Sementara itu Direktur Tunas Borneo, Aan Nurhasan mengatakan bahwa tujuan dari dilakukan diskusi bersama tersebut adalah sebagai upaya-upaya untuk mendorong pemerintah dalam upaya penyelesaian tata batas khususnya di Kalimantan Tengah.

    “Kita percaya bahwa pemerintah tentunya sudah berupaya melakukan penyelesaian terkait dengan tata batas di Kalteng, maka kami dari pemuda dapat memberikan dukungan agar pemerintah dapat power full lagi dalam upaya tersebut” ucapnya kepada para awak media.

    Sementara itu Ketua GMNI cabang Palangka Raya, Arifudin mengatakan bahwa salah satu hal yang dapat dilakukan pemuda khususnya mahasiswa adalah dengan melakukan kajian-kajian seputar isu tersebut serta dapat melahirkan ide dan gagasan yang konstruktif kedepannya.

    (apr/beritasampit.co.id)