Kapolres Katingan Lakukan Penyelidikan Terkait Karhutla di Desa Hampalit

    KASONGAN – Masyarakat Kabupaten Katingan mulai merasakan ancaman adanya kabut asap yang mulai terjadi dalam waktu dekat ini. Pasalnya, pada, Rabu (26/9/2018) sekitar pukul 8.15 WIB terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Jalan Gembala, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.

    Mengetahui kejadian itu, Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting SIK bersama sejumlah pejabat utamanya langsung mendatangi TKP Karhutla tersebut. Yang diketahui menuju lokasi TKP dari Polres Katingan mencapai 6 Km, dan yang hanya mampu dilalui dengan kendaraan roda dua atau sepeda motor.

    Beruntung, sesampainya di lokasi api sudah tidak ada bara api yang tersisa, dan tinggal hanya kepulan asap bekas semak belukar saja yang terbakar. Dugaan sementara lahan tersebut sengaja dibakar, hal ini terlihat dari bekas rintisan atau tebasan di lokasi yang terbakar.

    “Untuk luasan lokasi terbakar sekitar 5 Ha, kemarin sudah di police line oleh Kasat Reskrim beserta anggota untuk dilakukan penyelidikan, jadi sementara lahan tidak bisa digunakan dulu,” ungkap Dharma Ginting, kepada beritasampit.co.id, Rabu (26/9/2018).

    Menurut Kapolres, penyelidikan ini akan dilakukan untuk mengetahui apakah kebakaran ini diakibatkan oleh kelalaian atau disengaja, atau bahkan ada unsur sabotase.

    “Jadi masih dalam proses (penyelidikan), tidak sembarangan menentukan orang itu salah atau tidaknya. Terbukti atau tidaknya ada kelalaian tidak secepat itu, ini bukan seperti pidana biasa,” jelasnya.

    Lanjutnya menjelaskan, bahwa pihak Polres Katingan sudah sejak jauh-jauh melakukan sosialisasi dan memberikan imbauan baik berupa maklumat berupa spanduk tentang Karhutla, maupun upaya-upaya persuasif lainnya kepada masyarakat agar tidak membakar ataupun membuka lahan dengan cara membakar.

    “Oleh sebab itu, kita berharap agar masyarakat sadar untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Mari bersama menjaga lingkungan untuk keberlangsungan hidup anak cucu,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan