Antisipasi Masalah Kesehatan Akibat Kabut Asap, Ini yang Dilakukan Dinkes Kalteng..?

    Editor: A Uga Gara

    PALANGKA RAYA -Kabut asap menyelimuti kota Palangka Raya nampaknya belum juga berakhir. Meski beberapa hari lalu di sejumlah wilayah Kalimantan Tengah, termasuk wilayah Kota Palangka Raya di guyur hujan yang cukup lebat.

    Akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), otomatis membuat aktivitas warga menjadi terganggu, khususnya aktivitas yang berada diluar ruangan.

    Lebih dari itu, asap menyebabkan kesehatan masyarakat juga terganggu. Menanggapi hal tersebut Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan pembagian masker khususnya kepada warga masyarakat.

    Pembagian masker dilakukan pada Kamis (27/9/2018) di ruas jalan Yos Sudarso, Palangka Raya. Plt. Kepala Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah drg. Yayuk Indriati mengatakan bahwa apa yang pihaknya lakukan adalah sebagai salah satu program antisipasi pengendalian bencana kabut asap.

    “Beberapa hari ini kan intensitas kabut asap agak tinggi. Saya dapat laporan bahwa masih ada beberapa hotspot di Palangka Raya” ucapnya kepada awak media. Selain itu dia menambahkan bahwa selebihnya apa yang pihaknya lakukan adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk berhati-hati khususnya saat beraktivitas saat kabut asap terjadinya.

    Kemudian menurutnya bahwa saat ini masyarakat harus dapat menjaga kesehatannya untuk mengantisipasi masalah kesehatan akibat kabut asap tersebut. Untuk berapa lama pembagian masker tersebut dilakukan dia mengatakan bahwa semuanya bersifat tentatif, artinya sambil memperhatikan kondisi cuaca serta stok masker yang ada. Sementara ini dia mengatakan bahwa stok masker yang dimiliki pihaknya masih ada dan siap untuk dibagikan kepada masyarakat.

    (apr/beritasampit.co.id)