Gubernur Kalteng : “Gampang Membangun UPR, yang Penting UPR Harus Berubah”

    PALANGKA RAYA – Dalam kunjungan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran di Universitas Palangka Raya (UPR), ia berkomitmen membantu memanjukan UPR dan universitas lainnya di Kalteng. Karena menurutnya, dunia pendidikan sangat menarik.

    Kalau dunia pendidikan melahirkan orang-orang yang tak berkualitas, kata Sugianto Sabran, selain menjadi lambang rektor yang memimpin secara langsung, hal itu justru melambangkan bagaimana Gubernurnya, Wali Kota serta Bupati-Bupatinya.

    Dalam kunjungan melalui mimbar bebas yang digelar oleh mahasiswa di UPR Jumat (28/09) ini, Gubernur Kalteng mengaku sudah memiliki rencana dengan Rektor baru UPR Dr Andrie Elia, SE, M Si. Ia menginginkan UPR dibangun dengan cepat.

    “Sudah punya rencana dengan Rektor baru. Rektor yang dulu bagus, tapi kita ingin berlari cepat,” ujarnya saat memberikan arahan kepada ribuan mahasiswa di lapangan UPR.

    Ia pun menegaskan, dengan komitmennya membantu UPR, Sugianto Sabran meminta Rektor untuk segera mendata mahasiswa yang kurang mampu.

    Selain itu, soal uang kuliah tunggal (UKT) yang ditanggung mahasiswa tiap semesternya, yang hingga kini menjadi polemik di UPR, Ia pun mengatakan akan dimusyawarahkan dengan segera.

    “Saya akan membantu UPR dan universitas lainnya di Kalteng. Masalah UKT Dinas Pendidikan nanti kita rapatkan segera,” tegas Gubernur Kalteng didepan ribuan mahasiswa.

    Sementara itu, menurut Sugianto Sabran, membangun UPR adalah hal yang gampang, jika Rektor, Dekan sampai dosennya merubah pola pikir dalam pembangunan dunia pendidikan tersebut.

    “Gampang membangun UPR, yang penting UPR harus berubah dari Rektornya sampai Dekan dan dosennya harus berubah. Ini harus berubah minset,” ujar Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

    (Han/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT