SAMPIT – Akibat kabut asap pekat dalam beberapa hari belakangan ini melanda Kota Sampit Kotawaringin Sampit Kotawaringin Timur, membuat organisasi Karang Taruna Kotim turun ke jalan melakukan aksi bagi-bagi masker kepada pengendara sepeda motor. Jumat (28/9/2018),
Pada kegiatan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, kurang dari 500 masker diberikan di beberapa titik jalan perempatan di Kota Sampit.
Sekretaris Karang Taruna Kotim Muhammad Indra mengatakan, pembagian masker gratis tersebut merupakan bentuk keprihatinan pihaknya terhadap kondisi yang terjadi saat ini.
Dengan menggunakan masker lanjutnya, diharapkan bisa mengurangi, bahkan mencegah risiko penyakit akibat asap kebakaran lahan.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan masyarakat bisa terhindar dari penyakit Ispa. Apalagi pada pagi hari anak-anak pelajar bersekolah begitupula para orang tua,” kata Indra.
Sedangkan berdasarkan data yang beritasampit.co.id impun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun H Asan Sampit, jika titik hot spot atau titik panas di Kabupaten Kotawaringin Timur pada Sabtu pagi tercata ada sebanyak 41 titik.
Sedangkan untuk Kabupaten Tetangga yakni Katingan 23 titik panas sedangkan Seruyan 9 titik panas.
Kemungkinan diprediksi juga kabut asap akan terus menyelimuti Kotim khususnya Kota Sampit. Dikarenakan proses evakuasi Karhutla baik di Kotim, Katingan dan Seruyan masih belum maksimal.
Lantaran akses yang sulit menuju lokasi ditambah lagi peralatan seadanya yang digunakan oleh tim pemadam karhutla saat ini.
(put/beritasampit.co.id)
Editor: FAHRIZAl
