MENGENASKAN! Hilang 3 Hari, Pemancing di Sampit Ditemukan Membusuk

    SAMPIT — Diketahui sebelum menghilang sejak Selasa (25/9/2018) sore korban berpamitan kepada adiknya untuk pergi memancing bersama sejumlah orang temannya di sekitaran PT Hamparan Kecamatan Telawang Kabupaten Kotim.

    Namun saat itu, korban yang diketahui bernama Yamsidi (35) memisahkan diri dari teman-temanya karena ingin pulang lebih dulu.

    Saat teman korban pulang dan sampai ke rumahnya, ternyata Yamsidi tidak ada di rumah atau belum datang.

    Kejadian itu langsung disampaikan oleh temannya kepada adiknya Martando (40) dan mereka langsung kembali kesekitaran tempat mereka memancing untuk melakukan pencarian.

    “Pencarian dilakukan pada malam hari tidak membuahkan hasil. Setelah dilakukan pencarian lanjutan pada keesokan harinya Yamsidi tidak ditemukan juga,” ucap Martando adik korban saat di ruang instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit, Sabtu (29/9/2018).

    Pihak keluarga sempat menghentikan pencarian terhadap korban. Hingga akhirnya, Jumat (28/9/2018), seorang karyawan pemanen buah sawit PT Hamparan yang belum diketahui namanya melihat sesosok jasad yang mengapung di parit sekitar kebun tersebut.

    Karyawan itupun langsung melaporkan kepada kawannya. Dari kabar tersebut keluarga korban tahu, dan langsung mendatangi tempat kejadian tempat ditemukannya jasad Yamsidi.

    “Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia terapung di parit, kondisi jasad korban juga sudah mengeluarkan bau busuk menyengat, bahkan berbelatung,
    kemungkinan besar korban sudah tewas selama tiga hari sejak menghilang itu,” ucap Martando.

    Kini jasad Yamsidi masih berada di ruang instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit, untuk dilakukan proses visum guna untuk data penyidikan pihak kepolisian. Hingga kini aparat kepolisian belum memberikan keterangan terkait dengan penemuan mayat itu.

    (im/beritasampit.co.id).