KUALA PEMBUANG – Sebelum 2019 , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan mulai melakukan pemetaan wilayah dengan membuat peta rawan bencana.
Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiyo di Kuala Pembuang, menatakan Pembuatan peta rawan bencana ini sedang berlangsung, rencananya akan selesai sebelum tahun 2018 berakhir.
“Diperkirakan sebelum tahun 2018 berakhir peta rawan bencana tersebut sudah selesai,” ujarnya di Kuala Pembuang Senin (1/10/18).
Pemetaan nanti berada empat kecamatan yaitu, Batu Ampar, Danau Seluluk, Hanau dan Seruyan Tengah. Sementara enam kecamatan lainnya baru akan dipetakan di tahun 2019 pada penganggaran selanjutnya.
“Kita sengaja memetakan keempat kecamatan ini terlebih dulu, karena dianggap tingkat kerawanannya yang lebih tinggi, seperti terjadinya banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” katanya.
Tentu dengan adanya peta rawan bencana ini, akan memudahkan petugas di lapangan untuk melakukan penanggulangan bencana secara cepat. Sehingga dalam penanganan terhadap sebuah kejadian, dapat dilakukan secara maksimal.
Ia menambahkan pihak nya juga aktif mengajak dan memberikan himbauan kepada masyarakat, agar peduli dan bersedia menjaga lingkungan sekitarnya sehingga terhindar dari bencana. Seperti tidak melakukan pembakaran lahan secara sengaja, karena tindakan tersebut melanggar hukum dan merugikan banyak pihak.
“Bencana itu tidak hanya akibat alam namun juga perilaku manusia bisa berdampak,” ungkapnya.
(rdi/beritasampit.co.id)
