Maju Pileg, Pemuda Ini Akan Perjuangkan Rakyat Kecil dan Generasi Muda

    KUALA KAPUAS – Pertarungan merebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas pada pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 tampaknya akan berlangsung sengit.

    Pasalnya, para kompetitor selain dihiasi wajah lama, juga wajah baru dan generasi muda. Satu diantaranya Tommy Saputra.

    Pria kelahiran 11 Oktober 1990 ini maju di daerah pemilihan (Dapil) I (Kecamatan Selat) melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    Tommy-sapaan akrabnya berjanji apabila terpilih menjadi anggota DPRD Kapuas akan memperjuangkan rakyat kecil dan kaum pemuda.

    “Jika nanti terpilih saya berjanji akan menjadi penyambung lidah rakyat, memperjuangkan nasib rakyat dan tidak akan mengecewakanya. Juga akan fokus terhadap bidang pendidikan, kesehatan, rumah ibadah, seni, budaya, pariwisata, pemuda dan olahraga,” ungkapnya kepada wartawan beritasampit.co.id, Senin (1/10/2018) malam.

    Lanjutnya, dalam pileg ini dia juga ingin membuktikan bahwa biaya politik itu tidak selalu mahal dan menutup kesempatan bagi siapa pun. Baginya, niat yang tulus dan keinginan yang kuat akan mengalahkan apa pun yang menjadi penghalang untuk mengabdi kepada rakyat.

    “Saya percaya usaha dan kerja keras tidak akan pernah membohongi hasil. Saya akui biaya politik memang sangat mahal, tapi saya tidak ragu menjadi caleg karena niat saya yang kuat untuk memperjuangkan rakyat kecil dan generasi Muda seperti diri saya ini. Bagi saya, modal utama bukanlah uang, tapi kerja keras, usaha dan juga doa. Nah kalau memang sudah takdirnya, pasti akan terjadi,” tutur Tommy.

    Menurut pria yang menjabat Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Kapuas ini, rakyat saat ini sudah sangat pintar menilai siapa yang layak menjadi wakilnya. Jadi untuk mendapatkan suara tidak harus dengan pendekatan materi, melainkan lebih ke pendekatan emosional.

    “Inilah saatnya rakyat terus kita berikan pendidikan politik yang benar agar tidak keliru dalam menilai wakilnya nanti. Bagi saya rakyatlah yang akan menilai semua tingkah laku calon wakilnya nanti. Jika memang dianggap tidak layak, ia akan menerima kenyataan itu,” tukas Tommy.

    (irfan/beritasampit.co.id)