Ahmad Fadli Tersangka Pembunuh,  Ternyata Ayah Tiri Kekasih Unyir

    Editor: A Uga Gara

    SAMPIT — Motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ahmad Fadli terhadap korban Unyir, lantaran ketidak sukaan tersangka kepada korban. Sebelum korban dibunuh, tersangka dengan korban sempat adu mulut, gara-gara korban membawa jalan-jalan anak tiri tersangka.

    Kapolres AKBP Mohammad Rommel menjelaskan, pada Senin (1/10/2018), korban Unyir mengajak seorang perempuan berinisial FT untuk jalan-jalan dan bertemu di dermaga enyeberangan belakang Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Sampit.

    FT merupakan perempuan cantik, anak tiri dari tersangka Ahmad Fadli. Setelah selesai jalan bersama, FT berniat untuk pulang ke rumahnya. Akan tetapi, dalam perjalanan, FT bertemu dengan Ahmad Fadli.

    “Bertemu dijalan itu FT serta Ahmad Fadli beradu mulut. Ahmad Fadli yang merupakan tersangka tidak suka melihat anaknya yang jalan bersama korban. Ketika tersangka beradu mulut dengan FT lalu korban datang dan berusaha menjelaskannya dengan baik-baik. Ternyata niat baik itu berujung pada pemukulan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban,” beber Kapolres, Sabtu (6/10/2018).

    Tidak sampai disitu, ucap mantan Kabag Ops Polres Gunubg Mas ini, setelah dipukul korban kemudian didorong ke Sungai Mentaya. Dan tiga hari berselang tubuh korban ditemukan mengapung di tengah sungai Mentaya oleh seorang motoris kelotok dengan kondisi bugil.

    “Setelah melakukan aksi tersebut tersangka langsung melarikan diri ke Desa Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, untuk menyembunyikan diri,” ucapnya seraya menimpali pembicaraannya.

    “Sehari setelah penemuan mayat itu, pelaku diamankan oleh Anggota Sat Reskrim di Desa Bagendang. Tersangka kini telah ditahan guna proses penyidikan lebih lanjut,” tutup Polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini.

    (im/beritasampit.co.id).