Warga Seruyan Geger Kabar Penculikan Anak, Ini yang Terjadi Sebenarnya?

    Editor: A Uga Gara

    KUALA PEMBUANG-Jika di Jakarta diguncang dengan berita terkait penganiayaan terhadap aktivis perempuan Ratna Surumpaet yang kemudian diakuinya ternyata bohong.

    Di Kuala Pembuang, Kabupaten Suruyan, Kalimantan Tengah juga sempat diguncang dengan kabar hoax (bohong) terkait penculukan anak dan sempat membuat warga setempat panik dikira benar.

    Agar kabar bohong tersebut tidak menyebar luas dan meresahkan warga, Penyidik Polres Seruyan begitu mendapat informasi langsung bergerak cepat.

    Dari hasil penyelidikan, ternyata hanya akibat kepanikan seorang ibu mendengar tangisan keras anaknya dekat sebuah mobil yangbdikiranya mobil penculik.

    Sementara saat itu ibunya berada jauh dari anaknya, karena sedang berbelanja dan masuk di dalam toko.

    Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Seruyan, Iptu Wahyu S Budiarjo saat dibincangi jurnalis beritasampit.co.id, Minggu (7/10/18).

    Menurut Kasat, pihaknya telah meminta keterangan para pihak dan memeriksa rekaman CCTV. Namun tidak terbukti adanya upaya penculikan seperti yang beredar di media soaial.

    “Seorang anak, melihat seorang wanita masuk dalam mobil. Anak tersebut mengira ibunya dan dia mendekati mobil tersebut. Karena bukan ibunya, anak tersebut menangis dan ibunya yang sedang berada di toko mendengar anaknya nagis histeris langsung panik,” jelasnya.

    Kepanikan seorang ibu tersebut dia menduga ada upaya penculikan dan dia kemudian membuat postingan di akun media sosialnya. Akibatnya, kabar bohong tersebut menyebar luas.

    Agar masyarakat tidak termakan kabar bohong Polres Seruyan langaung membuat bantahan sekaligus mengingatkan kepada pengguna media sosial agar lebih hati-hati menulis status.

    “Mari kita jaga Seruyan yang aman dan kondusif dan yang lebih penting hati-hati dalam membuat status yang belum pasti kebenarannya (tidak ada penculikan di Kuala Pembuang) terimakasih,” sebagaimana dikutif dari akun FB @Polres Seruyan.

    (rdi/beritasampit.co.id)