Komisi II Desak Dinas Perikanan Paparkan Hasil Uji Lab Ikan Mati di Sungai Seranau

    SAMPIT – Sampai saat ini, hasil uji sampel ikan yang diduga mati keracunan di Sungai Seranau, tepatnya di Sungai Buluh Tibung, Desa Sebabi, Kecamatan Telawang masih belum di paparkan oleh pihak Dinas Perikanan, baik Dinas Perikanan Kabupaten maupun Provinsi.

    Dalam hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kotim, H Rudianur mendesak agar pihak dinas terkait segera memaparkan hasil uji laboratorium tersebut, agar tidak menyisakan banyak pertanyaan di masyarakat.

    “Sampai saat inikan belum ada penyampaiannya dari dinas terkait, kita tidak bisa sungai lagi, tetapi bicara masalah ikannya, kan uji lab belum di paparkan oleh dinas terkait,” ujarnya, Selasa (9/10/2018).

    Rudianur juga menjelaskan agar pihak kepolisian tidak berhenti menindaklanjuti kasus tersebut, karena sampai saat ini masih ada tersisa uji sampel berkaitan dengan penyebab kematian ribuan ikan di sungai Seranau tersebut.

    “Dengan penyampaian dari DLH tersebut yang menyatakan tidak ada pencemaran, bukan berarti kasus dugaan pelanggaran hukumnya berhenti, kematian ikan itu belum jelas penyebabnya apa, dan hasil uji labnya juga belum di paparkan,” tutupnya.

    Sedangkan pihak komisi II sampai saat ini masih meragukan hasil uji lab yang ada, hal ini menyangkut hasil temuan pihaknya beberapa waktu lalu di Sungai Seranau tersebut.

    “Kita akan tunggu paparan dari Dinas perikanan, baik provinsi maupun Kabupaten,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT