Sudah Ada Jalur Khusus, Truk Bandel Harus Ditindak Tegas

    SAMPIT – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim, M Shaleh meminta agar pihak Dinas Perhubungan yang sebelumnya bersama jajaran Polres Kotim, kembali memperketat pengawasan di jalur lintas protokol, pasalnya ruas tersebut masih saja di jadikan jalur pilihan truk angkutan.

    “Kan sudah ada jalur khusus, seperti jalan Pemuda atau jalur lingkar selatan, tembusan Bundaran Burung, masuk sampai jalur dekat SPBU KM 8 Tjilik Riwut, sana. Kita minta aparat maupun dinas terkait tindak tegas pelanggar ini,” ujarnya, Jumat (12/10/2018).

    Menurutnya hal ini bukan hanya berkaitan dengan tonase angkutan saja, melainkan ada beberapa faktor, sehingga persoalan ini juga dibahas melalui Rapat Dengar Pendapat beberapa waktu lalu antara Dishub bersama komisi IV.

    “Pertama masalah tonase, tapi bukan itu saja yang patal, akan tetapi rawannya terjadi kecelakaan, ini yang membuat pemerintah daerah memindahkan jalur lintas untuk angkutan berar ini, terutama roda enam,” timpalnya.

    Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengiatkan dengan pengawasandan penindakan dipertegas akan mengurangi risiko kecelakaan lalulintas seperti peristiwa beberapa waktu yang lalu menyebabkan korban meninggal dunia terulang kembali.

    “Kita bisa pantau, sepanjang jalan Kapten Mulyono ini saja sangat berbahaya, truk-truk besar, lalu-lalang, kecepatan masih diatas rata-rata, tidak mau mengalah dengan kendaraan kecil, ini sangat berbahaya sekali,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT