KUALA KAPUAS – Kouta pupuk subsidi untuk Kabupaten Kapuas, khususnya di Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Tamban Catur, dan Kecamatan Kapuas Kuala dirasa masih belum memenuhi kebutuhan para petani.
Padahal daerah tersebut merupakan daerah produksi terbesar penghasil gabah di Kabupaten Kapuas.
Untuk itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas H Ahmad Baihaqi mengharapkan kuota pupuk subsidi untuk petani ditambah.
Demikian diungkapkannya kepada sejumlah wartawan di Kantor DPRD Kapuas, Senin (15/10/2018).
“Kita mengharapkan kouta pupuk subsidi untuk petani di Kapuas, khususnya di dapil kita (dapil V; meliputi Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Tamban Catur dan Kapuas Kuala),” ucap Baihaqi.
Adapun pupuk subsidi yang dibutuhkan petani di dapilnya ini, diantaranya pupuk jenis TSP (pupuk tanah) dan pupuk lainnya penunjang pertanian.
Lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, selain penambahan kuota pupuk subsidi juga mengharapkan agar tepat penyalurannya.
“Baik itu dari segi waktu dan sasaran dalam penyaluran. Sehingga para petani yang memang urgen membutuhkan segera mendapatkannya,” katanya.
Kemudian Baihaqi mengapresiasi pemerintah daerah yang telah membantu petani disana, seperti bibit, pupuk, alat mesin pertanian (alsintan) dan lainnya. Mengenai alsintan seperti handtraktor, dirinya mengaku bantuan dari pemerintah tersebut sebagian belum memenuhi.
“Untuk itu, selain bantuan pupuk subsidi juga alsintan sangat dibutuhkan guna meningkatkan hasil pertanian disana,” tukasnya.
(irfan/beritasampit.co.id)
