SAMPIT – Pelaksanaan puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) 5 Oktober 1945 – 5 Oktober 2018 yang dihelat, Minggu (14/10/ 2018) pagi di Lapangan Porsada, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat meriah.
Betapa tidak, rangkaian puncak acara HUT TNI yang sudau dilaksakan sebanyak 4 kali, kali ini sangat luar biasa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena event tersebut diikuti ribuan peserta yang sangat membeludak, disamping pengunjung yang berdatangan turut mendapatkan kupon undian doorprize yang dibagikan panitia secara gratis.
Senam Gemupamere dihadiri bersama Dandim 1015 Sampit, Letkol Inf Sumarlin Marjuki, Danramil 1015-06 Serka Parilan, Camat MHS, Drs Syahrial, Camat Pulau Hanaut, Ir H Edyy Mashami, Camat Teluk Sampit, Drs Juliansyah, Kapolsek Jaya Karya, AKP Suroso, juga Danpos AL dengan forum koordinasi intansi lainnya dan turut dimeriahkan sebanyak 350 pelajar mulai tingkat SD/MI hingga SMA/SMK hadir dalam pelaksanaan senam massal tersebut.
Dandim 1015 Sampit, Letkol Inf Sumarlin Marjuki usai melakukan senam bersama mengatakan, sangat mengapresiasi dan terkagum dalam perhelatan acara puncak HUT TNI ke-73 yang diselenggarakan Kecamatan ini sungguh sangat luar biasa. Dia mengakui, selama dalam bertugas, turut mengikuti acara kegiatan bersama bupati Kotim belum pernah menemui acara semeriah ini.
“Selama kurang lebih sembilan bulan saya bertugas disini membawahi tiga Kabupaten yang sering mengikuti bapak bupati kunjungan kemana-mana, Saya baru merasakan acara seperti ini yang luar biasa,” pujinya kepada semua para peserta yang hadir tersebut.
Dikatakannya, hal ini saya nyatakan dan kita sendiri menilainya secara langsung, bahwa inilah bukti nyata kebersamaan kita, kebersamaan seluruh komponen bangsa. Inilah kekuatan yang kita jaga dan harus kita tingkatkan. “Dan ini adalah bukti nyata pagi ini, dibawah ridho yang Maha Kuasa berkat kebersamaan dan kita tumbuhkan sekarang,” tandasnya penuh semangat.
Dia menjelaskan, kepada semua peserta yang hadir. Salah satu penyakit bangsa kita saat ini adalah kurangnya rasa kebersamaan, rasa senasib dan rasa sepenanggungan. Bila mana kebersamaan kita tularkan kepada rekan-rekan kita, kepada keluarga-keluarga kita insya Allah penyakit bangsa ini bisa hilang karenanya, tandasnya.
Ditambahkannya, satu hal yang paling penting didalam memperkokoh bangsa kita adalah, menyiapkan regenerasi kita yang dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing. “Menyiapkan anak-anak kita nantinya, secara iman, akhlak dan budi pekerti. Itulah hal yang sangat mendasar bagi kelangsungan bangsa Indonesia kedepannya,” ungkapnya menyebutkan.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana HUT TNI ke-73, Kecamatan MHS, Sa’ban melaporkan acara kegiatan lomba yang diselenggarakan mulai tanggal 6 -14 Oktober 2018 hingga kegiatan puncak acara Minggu (14/10/2018) berjalan sukses dan lancar.
Adapun kegiatan lomba bertujuan mempererat sinergi bersama TNI dan Rakyat dengan “Profesionalisme TNI untuk Rakyat” yang di ikuti sebanyak 277 peserta, baik perseorangan maupun kelompok yang melibatkan jumlah peserta di 3 (tiga) Kecamatan selatan yakni, MHS, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit.
Berikut cabang-cabang lomba yang disuguhkan diantaranya, jalan santai, pengucapan teks Pancasila dan lomba mewarna tingkat TK/PAUD. Pada lomba vokal solo, Peserta Baris-berbaris (PBB) variasi dan pormasi tingkat SMP/MTSn. Kemudian lomba lari Sprint 100 meter dan maraton 5 kilometer, hingga puncak kegiatan hari ini menampilkan berbagai lomba yang dimenangkan untuk dipertunjukan bersama drama kolosal Jendral Soedirman dalam agresi militer Belanda 2 di Jogyakarta oleh anak SMA IT Al Madaniyah, kemudian dilangsungkan pembagian hadiah, tropy dan piagam kepada para pemenang lomba tersebut.
Acara yang terselenggara atas kerjasama semua pihak dan panitia yang solid, turut disukseskan bersama para alumni 86 SMP 1 MHS dan dihibur serta diiringi musik Yudika Elektone.
(mar/beritasampit.co.id)
