JAKARTA- Hingga akhir September 2018, penerimaan negara mencapai Rp 1.312 triliun atau 69,3% dari target APBN 2018.
“Sampai dengan 30 September realisasi APBN kita positif. Pendapatan negara kita adalah Rp 1.312,3 triliun ini 69,3%,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dilansir dari detikFinance, Rabu (17/10/2018).
Menurut Sri Mulyani dalam konferensi pers, penerimaan tersebut mengalami kenaikan 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan penerimaan negara juga disebut cukup tinggi.”Suatu kenaikan cukup tinggi,” tutur Sri Mulyani.
Dari jumlah tersebut, penerimaan perpajakan mencapai Rp 1.024,5 triliun atau 63,3% dari target. Angka ini tumbuh 16,5% dibandingkan tahun lalu.
Penerimaan pajak dari total penerimaan negara tersebut mencapai Rp 900,9 triliun atau 63,3% dari target. Angka tersebut tumbuh 16,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kalau dirinci ke pajak itu sebesar Rp 900,9 triliun atau sudah 63,3%, atau tumbuh 16,9%,” kata Sri Mulyani.
Kemudian untuk bea cukai mencapai Rp 123,6 triliun atau 63,7% dari target. Penerimaan bea cukai juga tumbuh 16,9% dibandingkan tahun lalu.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga akhir September mencapai Rp 281,4 triliun atau melebihi target hingga 102,2%.
“Memang PNBP ini akan dilihat dari SDA, dan yang lain juga tumbuh baik,” ujar Sri Mulyani.
(net/gra/beritasampit.co.id)