47 Peserta LK 1 HMI Belajar Jurnalistik

    PALANGKA RAYA – Sebanyak 47 peserta Latihan Kader (LK) 1 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya belajar jurnalistik, Sabtu, 20 Oktober 2018 di Aula Sekretariat HMI Cabang Palangka Raya. Pemimpin Redaksi Beritasampit.co.id, Akhiruddin tampil sebagai narasumber yang membawakan materi “Cara Mudah Menulis di Media”.

    Dalam pemaparannya Akhiruddin menjelaskan kalau menulis berita tidaklah susah tapi juga tidak semudah mebalikkan telapak tangan. Pasalanya sebuah tulisan bisa dikategorikan sebuah berita jika sudah memenuhi unsur berita.

    “Unsur yang harus melekat dalam sebuah berita yakni 5W+ 1H (who, what, where, when, why, how). Itu tidak boleh dilupakan dalam sebuah penulisan berita,” jelasnya.

    Selain itu, pemilihan judul dalam penulisan juga sangat penting. Pasalnya judul akan menjadi nilai jual berita tersebut. “Dibaca atau tidaknya berita tersebut itu sangat berpengaruh di judulnya. Kalau judulnya menarik, pembaca akan penasaran untuk membacanya,” katanya.

    Yang terpenting juga dalam penulisan sebuah berita kata mantan aktivis HMI di Kota Makassar ini adalah isi berita. “Isi berita akan menjadi ukuran bagi wartawan sampai dimana kemampuannya menggali sebuah informasi,” jelas pria yang akrab disapa Udhin.

    Udhin menambahkan bahwa maraknya Hoax juga akan menjadi tantangan bagi media saat ini. Pasalnya hal tersebut akan berpengaruh dalam kepercayaan masyarakat terhadap media.

    “Tapi kalau media itu jelas menyiarkan berita. Berita itu adalah fakta yang bisa dipertanggung jawabkan. Ini yang harus masyarakat bedakan anatara berita dan hoax,” katanya.

    Dalam penutupannya, Udhin mengajak kepada seluruh peserta untuk mebiasakan menulis. Karena hanya dengan menulis bisa menjadi bukti nyata karya sebagai kaum itelektual.

    “Mahasiswa adalah kaum intelektual. Salah satu bukti karya nayata sebagai intelektual adalah tulisan. Entah nanti dalam berbentul buku atau berita,” tutupnya.

    (apr/beritasampit.co.id)