Peringati Word Farmacy Day 2018, Dinkes Kobar Bekali Masyarakat Cara Menyimpan Obat dengan Benar

    Editor: A Uga Gara

    PANGKALAN BUN-Sejumlah Wartawan dan admin sosial media (Sosmed), serta mahasiswa di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat dibekali pengalaman oleh Ahli Apoteker bagaimana menyimpan, menggunakan, termasuk membeli obat di Toko Obat atau Apotik.

    “Jadi kita kalau mau beli obat di Toko Obat atau Apotik, sebelumnya harus hati-hati dan teliti, agar obat yang dibeli itu benar-benar sesuai dengan peruntukannya untuk penyakit apa,” jelas Albert, di Aula Kantor Dinkes Kabupaten Kobar, Rabu (24/10/2018).

    Apoteker Albert yang sehari-harinya sebagai karyawan Apotek dan Toko Obat Waras Sehat, Jl.HM.Rafii Pangkalan Bun menjelaskan, kepada wartawan tentang bagaimana menyimpan obat di rumah, setelah obat dibeli di Apotek.

    ”Kalau obat cair, seperti obat batuk menyimpannya harus sesuai dengan petunjuk dan aturan pada label dibotol, juga dengan obat jenis pil atau kapsul harus disimpan dtempat yang kering,” jelasnya.

    Penyimpanan obat yang benar akan mempertahankan kualitas obat, mencakup paparan sinar matahari , suhu dan kelembaban penyimpanan. Berikut cara menyimpan obat di rumah:

    1. Simpan obat pada wadah aslinya dengan label yang jelas.

    2. Simpan di tempat yang kering, terlindung dari sinar matahari langsung

    3. Sediakan tempat khusus tertutup untuk menyimpan obat, seperti kotak obat khusus atau lemari kecil khusus penyimpanan obat dan kuncilah lemari tersebut sehingga tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.

    4. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak. Perlu kita ingat bahwa obat dapat berbahaya layaknya racun sehingga jangan sampai obat yang kita simpan terminum oleh anak-anak

    5. Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah.

    6. Bersihkan wadah/kotak tempat penyimpanan obat secara rutin.

    7. Periksa secara teratur tanggal kadaluarsa obat serta buanglah obat-obatan yang sudah kadaluarsa dan yang sudah tidak dipergunakan lagi.

    Sangat penting untuk selalu memeriksa tempat penyimpanan obat di rumah karena obat yang kadaluarsa tentu akan sangat berbahaya dan sisa obat-obatan yang diperoleh dari resep dokter terdahulu juga sebaiknya dibuang saja untuk mencegah penyalahgunaan dan keracunan obat.

    8. Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah, obat lepasan hendaknya disimpan dalam wadah sendiri-sendiri. Usahakan wadah terbuat dari kaca dan berwarna gelap transparan.

    9. Jangan meninggalkan obat obat dalam mobil terlalu lama karena panas dalam mobil dapat cepat merusak obat

    10. Jangan meletakkan obat di atas barang eletronik. Barang eletronik biasanya akan mengeluarkan panas yang bisa merusak obat.

    11. obat hendaknya diperlakukan dengan seksama, yaitu setelah digunakan/diminum, wadah obat perlu ditutup kembali dengan baik, juga membersihkan pipet/sendok ukur dan mengeringkannya, sehingga tidak ditumbuhi oleh jamur dan bakteri.

    Pembekalan terhadap Wartawan, Admin Media Sosial dan Mahasiwa di Pangkalan Bun tersebut sebagai bagian dari puncak acara peringatan Hari Farmasi Sedunia (Word Farmacy Day) 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kobar.”Acara ini bentuk dari acara sosialisasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat),” jelasnya.

    (man/beritasampit.co.id)