Yuk Minum Obat Kaki Gajah…

    SAMPIT – Sebagai salah satu upaya dalam memberikan pemahaman agar bebas dari penyakit kaki gajah yang disebabkan oleh cacing filaria, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Puskesmas Baamang I meningkatkan pelaksanaan program eliminasi penyakit kaki gajah yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk.

    Sosialisasi pelaksanaan Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah atau Belkaga ini dihadiri puluhan ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan diwilayah Baamang. Saat ini Puskesmas Baamang I sudah melakukan minum obat kaki gajah di tahun ke 4. Program ini dilaksanakan selama 5 tahun.

    Obat kaki gajah sendiri diberikan secara gratis kepada masyarakat karena pengadaannya dibiayai pemerintah. Penyakit kaki gajah diberikan kepada warga berusia 2 sampai 70 tahun.

    Namun, orang yang menderita penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, jantung, tubercolosis, asma, gagal ginjal, epilepsi, gagal ginjal dan penyakit parah lain, serta perempuan yang sedang hamil, tidak diperkenankan meminum obat kaki gajah karena dikhawatirkan menimbulkan dampak lain.

    “Tentunya jika ada reaksi setelah meminum obat kaki gajah, itu wajar dan jangan takut. Semakin banyak cacing yang mati, maka semakin besar reaksinya seperti pusing, mual, diare, keluar cacing dan lainnya. Bisa dibawa ke petugas medis. Nah langkah lencegahan lainnnya yakni dengan memberantas sarang nyamak,” jelas Kepala Puskesmas Naamang I Supriadi, Rabu (24/10/2018).

    Sementara itu, Camat Baamang HM Yusransyah sudah meminta seluruh jajarannya, termasuk lurah dan kepala desa untuk tidak hentinya mengajak masyarakat untuk meminum obat kaki gajah. Selain camat, Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Hafid yang diundang hadir dalam acara itu juga mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah daerah.

    Dirinyapun mengajak masyarakat untuk meminum obat kaki gajah sebagai langkah pencegahan. Tidak itu, mantan Ketua PWI Kotim ini juga mengajak warga Karang Taruna di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah membantu mensosialisasikan serta mengajak masyarakat agar meminum obat kaki gajah.

    (raf/beritasampit.co.id)