Desa di Kotim Diminta Turut Perangi Narkoba

    SAMPIT – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Sarjono SH meminta agar pihak pemerintahan dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat turut memerangi aksi kejahatan narkotika, yang sejak beberapa tahun terkahir ini semakin merambah hingga ke pedesaan.

    “Kalau kita kelompokkan artinya peran tokoh agama, tokoh adat, dan sebagainya itu yakni tergabung dalam desa, artinya disini peran desa juga dibutuhkan guna memerangi aksi kejahatan narkotika ini, terutama dalam mencegah peredarannya,” ujarnya, Jumat (26/10/2018).

    Dia juga menilai sejauh ini penangkapan yang dilalukan oleh pihak aparat Polres Kotawaringin Timur termasuk pihak Polda Kalteng, terus menyasar sampai ke desa-desa.

    “Namun pergerakan aparat kepolisian dalam memberantas dan memutus rantai peredaran Zenith, sabu, dan lainnya itu tidak akan berjalan mulus apabila tidak ada dukungan dari berbagai pihak, termasuk pihak desa dan pemerintahannya,” timpalnya.

    Anggota DPRD Kotim yang gemar membaca berita ini juga menjelaskan, sejauh ini sudah banyak para bandar narkoba yang berhasil diamankan oleh pohak aparat yang mana berasal dari pedesaan.

    “Artinya apa yang kita bicarakan selama ini benar, untuk mencegah dan menghentikan peredarannya tidak cukup hanya aparat saja, tetapi harus ada kerjasama pihak desa masing-masing di Kotim ini, laporkan apabila ada hal yang mencurigakan,” tutup Sarjono.

    (drm/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan