Puskesmas Ujung Tombak Program PIS-PK Menuju Masyarakat Sehat

    SAMPIT – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Faisal Novendra Cahyanto, M.Kes mengatakan perlunya penguatan layanan Puskesmas agar masalah kesehatan masyarakat tidak sampai ditangani oleh rumah sakit. Hal ini dikatakn Faisal saat peretemuan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) di Sampit, Senin (29/10/2018).

    Menurutnya, pendataan keluarga sehat hanya tools, yang perlu tindak lanjutnya. Dengan PIS-PK, diharapkan petugas kesehatan menemukan masalah kesehatan di keluarga secara dini, sehingga bisa segera ditindaklanjuti. Disamping kegiatan utama dan hal lain yang terkait dengan kesehatan, juga ditemukan segera ditindaklanjuti.

    “Saat ini Dinkes sedang menyiapkan pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yg dibiayai oleh daerah. Prioritas JKN yang dibiayai pemda adalah daerah hulu seperti Kecamatan Antang Kalang, Telaga Antang, Bukit Santuai, Mentaya Hulu dan Tualan Hulu,” jelas Faisal.

    Sementara itu, Konsep PISPK adalah Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) dengan harapan melalui PISPK masyarakat bisa lebih sehat. Dalam hal ini, Puskesmas di Kotim, sendiri ditantang untuk menjadi BLUD, karena dengan menjadi BLUD, Puskesmas bisa lebih luwes memanfaatkan dana yang ada.

    Bagi Puskesmas yang siap, akan diajak Jambore BLUD pada Bulan November medatang. “Setiap tenaga kesehatan diharapkan merubah perilaku hidupnya dg berperilaku hidup bersih dan sehat. Terapkan perilaku Germas, agar bisa mengontrol penyakit degeneratif. Disamping itu juga harus berperilaku sederhana, jangan berperilaku konsumtif. Gunakan untuk keperluan yg esensial/primer. Jangan sampai pola hidup menjadi beban hidup,” ungkap Faisal.

    (raf/beritasampit.co.id)