Bupati Seruyan, ASN Ketahuan Menggunakan Narkoba Dijamin Game Over

    KUALA PEMBUANG – Bupati Kabupaten Seruyan, Yulhaidir berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bebas dari pengaruh Narkoba, dan menindak tegas bagi pegawai yang ketahuan menggunakan narkoba, bahkan diberhentikan.

    “Saya sudah mengimbau bahwa seluruh ASN dan Honorer agar bila ada yang menggunakan narkoba tolong dihentikan,” Katanya di Kuala Pembuang, Selasa (30/10/2018).

    Ia menegaskan sebagai upaya untuk komitmennya tersebut pemerintah Seruyan berencana menggelar tes urine pada awal Januari tahun depan yang akan melibatkan seluruh jajaran yang ada di kabupaten Seruyan termasuk dirinya sendiri.

    “Setelah satu Januari 2019 kita akan adakan test urine satu persatu dan tidak bisa lagi menghindar, apabila ada pegawai yang tidak hadir akan kita tunggu untuk test tersebut,” katanya.

    Ia menerangkan, bahwa akan ada sanksi tegas pada pegawai yang ketahuan masih menggunakan Narkoba ataupun obat-obatan terlarang, bagi pegawai yang statusnya Honorer akan langsung diberhentikan atau dipecat sedangkan bagi ASN eselon empat akan dipindahkan ke kecamatan paling hulu.

    “Sebagai efek jera serta apabila dipindah kesana akan menjadi faktor untuk yang bersangkutan berhenti menggunakan narkoba karena susah dicari,” ujarnya.

    Sedangkan untuk ASN yang pangkatnya sudah eselon tiga ke atas apabila terindikasi menggunakan narkoba, Pemkab akan mengajukan surat kepada pemerintah provinsi untuk pemberhentian ASN tersebut apabila masih menggunakan narkoba.

    “Kita tegas perangi narkoba, saya ingin bersih-bersih di pemerintah kita jangan sampai ada yang menggunakan narkoba,” tegasnya.

    Yulhaidir kembali mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tidak mengkonsumsi narkoba dan kalau memang ada yang menggunakan agar segera berhenti.

    “Pada tahun depan tidak ada lagi toleransi bagi yang ketahuan kita tindak tegas semua, kita pukul rata semua siapa saja,” katanya.

    (rdi/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT