PLN Akan Bangun Tower Darurat Pasca Robohnya SUTT di Kalampangan

    PALANGKA RAYA – PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN Kalselteng) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan di Kalimantan Tengah dikarenakan pada Jumat (02/10/2018) sekitar pukul 00.28 WIB.

    Permohonan maaf itu lantaran satu tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt yang berlokasi di Jalan Mahir Mahar arah Kelampangan Kota Palangka Raya roboh.

    Akibatnya, sistem interkoneksi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terputus.

    Pun beberapa Gardu Induk (GI) yakni GI Palangka Raya, GI Kasongan, GI Sampit dan GI Bandengan padam sehingga suplai listrik ke pelanggan saat ini terputus. Suplai listrik untuk wilayah tersebut mengalami kehilangan daya sebesar 63 Mega Watt (MW).

    Karenanya, PLN Kalselteng berupaya melakukan pemulihan dengan mendirikan Tower Darurat yang akan digunakan sebagai pengganti SUTT 150 kV yang roboh. Saat ini petugas kami sedang dalam tahap proses mobilisasi material ke lokasi.

    Sementara sistem interkoneksi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terputus, suplai listrik untuk Kota Palangka Raya dan sekitarnya mengandalkan PLTD Kahayan dan PLTD Baamang dengan total daya 17,5 MW.

    “Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar upaya kami dalam mendirikan Tower Darurat dapat berjalan lancar sehingga suplai listrik ke pelanggan di Kalimantan Tengah kembali normal. Untuk update informasi selanjutnya akan kami informasikan” dalam rilis pemberitahuan yang disampaikan melalui akun instagram PLN Kalselteng.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail dalam akun facebooknya terlihat meninjau lokasi robohnya Tower BTS tersebut.

    Dalam postingan itu, dia menyebutkan bahwa dalam dua hari kedepan insya Allah bisa normal. Dan robohnya tower ini murni karena faktor alam, bukan tindakan kriminal.

    “lnsya Allah dua hari bs normal kembali.. pihak PLN mohon ma’af atas ketidak nyamanan ini…dan ini murni krn hujan dan angin yg cukup deras kemarin malam, bukan krn tindakan kriminal seprti dugaan sbagian teman2 dan juga bkn krn kebakaran lahan di sekitar tower tsb,” tulisnya dalam akun tersebut.

    (apr/beritasampit.co.id)