Informasi Terkini Penanganan Penerbangan Lion Air JT-610 dan Pesawat Registrasi PK-LQP

    JAKARTA – Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan informasi terbaru sehubungan penanganan Lion Air nomor JT-610 registrasi pesawat PK-LQP, bahwa tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) memberikan konfirmasi hasil identifikasi tiga jenazah penumpang, yaitu Fauzan Azima (laki-laki), Wahyu Susilo (laki-laki) dan Endang Sri Bagus Nita (wanita).

    Konfirmasi tersebut diumumkan pukul 19.05 WIB, setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI. Total identifikasi hingga sekarang ada tujuh, pada Jumat (02/11/2018) Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki) serta (31/10) Jannatun Shintya Dewi (wanita).

    Lion Air, Sabtu (3/11/2018) malam, secara resmi menyerahkan jenazah almarhum Fauzan Azima (laki-laki), almarhum Wahyu Susilo (laki-laki) dan almarhumah Endang Sri Bagus Nita (wanita) kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI). Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Operations Director of Airport Service Lion Air Group, Poerwoko.

    Hari ini, Minggu (04/ 11) jenazah almarhum Fauzan Azima akan diberangkatkan menuju Padang, Sumatera Barat pukul 05.50 WIB. Almarhum Wahyu Susilo ke Semarang, Jawa Tengah pada 08.00 WIB dan almarhumah Endang Sri Bagus Nita ke Yogyakarta pukul 05.40 WIB.

    “Atas nama Lion Air, kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan. Dalam hal ini, Lion Air akan mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp 1.250.000.000 ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000,” kata Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic, melalui rilisnya kepada beritasampit.co.id.

    Sat ini, Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA. Lion Air tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610. Beberapa manajemen Lion Air hari ini juga berada di posko Cawang, posko RS POLRI, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi.

    Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan. Lion Air telah membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002. Lion Air akan menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut dan kami senantiasa berharap yang terbaik bagi seluruh penumpang maupun kru pesaw Mandala Prihantoro.

    (rilis lioair for beritasampit.co.id)