SAMPIT – Aksi pembobolan gedung sarang burung walet kembali terjadi, kali ini menimpa korban Dalim (49). Dimana gedung walet tersebut dimasuki oleh maling dengan cara melubangi beton bangunan tersebut. Kapolsek Cempaga Hulu, Iptu A.A Rachmat mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu pada hari Jumat (2/11/2018) sekira pukul 03.00 WIB.
“Memang benar telah terjadi kasus pembobolan gedung sarang milik Pak Dalim warga Jalan Tjilik Riwut Km. 59 RT 04, RW 02 Desa Bukit Raya Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),” kata Kapolsek Cempaga Hulu Iptu Rachmat, Sabtu (3/11/2018) ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp.
Awal mula diketahui bahwa telah terjadi pembobolan gedung sarang walet menurut Kapolsek, berawal ketika korban sekitar pukul 05.00 Wib mengecek gedung walet miliknya tersebut. Tiba-tiba saja dirinya kaget melihat bagian tembok atau dinding waletnya terdapat sebuah lubang.
Melihat hal itu. Korban langsung melakukan pengecekan pada bagian dalam gedung dan ternyata memang benar, gedungnya telah dimasuki oleh maling. Dan korban langsung melaporkan nya ke pihak Polsek Cempaga Hulu.
“Dari pengecekan korban telah mengalami kehilangan sarang walet sebanyak 100 sarang, kalau di uang kan korban mengalami kerugian material sebesar Rp 20 juta,” tutur Kapolsek. Kasus ini pun telah dilakukan penyelidikan oleh anggota Reskrim Polsek Cempaga Hulu, berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Kotim untuk proses penyidikan lebih lanjut.
(im/beritasampit.co.id)
