SAMPIT – Akibat kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), ratusan orang supir truk mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hari ini Senin (5/11/2018).
Menurut salah satu koordinator para supir truk Sambastian (50), aksi mereka mendatangi kantor DPRD Kotim ini tidak lain dengan kekesalan mereka setiap melakukan antrian untuk mendapatkan BBM tapi berujung tidak mendapatkan hasil.
“Aksi ini tidak lain karena masalah BBM, saya dan teman-teman supir ini selalu mengantri tapi tidak pernah mendapat minyak sedikit pun,” ungkap Sambastian, Senin,5/11/2018.
Menurut Sambastian. Dengan banyaknya stasion pengisian bahan bakar (SPBU) di dalam dan di luar Kota Sampit, semua supir pasti akan bisa mendapatkan minyak. Tapi kenyataannya dilapangan tidak sesuai dengan banyaknya SPBU.
“Kalau dilihat dari jumlah SPBU yang ada pasti memenuhi kebutuhan kami akan BBM, antri lama-lama tidak dapat hasil. Truk organda kok bisa masuk dan bisa mendapatkan minyak sedangkan kami tidak, ada apa ini,” tanya pria yang akrab disapa Sambas ini.
Para supir truk yang datang pun bukan hanya dari dalam kota Sampit saja, akan tetapi ada dari Samuda, Bangkal, Pelantaran, Parenggean, Kota Besi dan sebagian besar dalam kota Sampit.
“Ini semua supir yang turun tidak kami undang secara resmi, tapi mereka datang dengan sendirinya mungkin karena melihat stiker yang kami tempelkan di warung-warung,” tambah Sambas.
(im/beritasampit.co.id).
EDITOR : MAULANA KAWIT
