SAMPIT – Kebakaran yang menimpa bangunan warung tahu Sumedang Jalan Jenderal Sudirman Km 4,5 Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hari Minggu (4/11/2018) malam karena adanya arus pendek listrik yang mengakibatkan percikan api hingga terjadinya kebakaran.
“Api yang membakar warung itu berasal dari ledakan kulkas. Setelah meledak muncul api lalu merembet mengikuti kabel yang mengaliri listrik ke kulkas menuju keatas plafon warung,” ucap Atihan (50) penjaga warung tahu Sumedang, Senin (5/11/2018) dini hari.
Api tersebut dengan cepat membakar seisi warung. Menurut Atihan, saat terjadi ledakan tersebut dirinya sedang berada di dalam warung itu, akan tetapi posisi ia dengan kulkas berada jauh lantaran ia sedang duduk diluar tepatnya di samping warung.
Mendengar suara ledakaan yang cukup keras sontak membuat dirinya terkejut. Tidak berapa lama bunyi suara ledakan dari atas atap warung lalu muncul api yang membung tinggi keatas.
Dijelaskan juga oleh penjaga warung yang baru bekerja selama lima bulan ini, warung tahu Sumedang ini memiliki puluhan orang karyawan yang mendiami tempat itu.
“Ada karyawannya yang tinggal disini sejumlah 14 orang, tetapi mereka tidak langsung tidur diwarung. Karena mereka memiliki rumah khusus yang berada di belakang warung dan bangunannya tidak menyatu, pemilik warung ini bernama Atang Sunarya,” kata Artihan.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran ini, api dengan cepat bisa dipadamkan dan tidak merembet langsung kerumah yang berada disampingnya yang merupakan milik Atihan.
Dalam proses pemadaman api dilakukan oleh pemadam kebakaran (Damkar) dan dibantu oleh satu unit mobil belakar Baamang, satu unit mobil belakar pasar keramat dan satu unit mobil ambulance PMI.
(im/beritasampit.co.id).
EDITOR : MAULANA KAWIT
