Rahmat Nasution Hamka: “Tes CPNS di Kalimantan Tengah Harus Diulang, Karena Merugikan Putra Daerah”

    PALANGKA RAYA – Anggota DPR RI Komisi V Dapil Kalimantan Tengah Dr. H. Rahmat Nasution Hamka, SH., M.Si angkat bicara soal penerimaan CPNS tahun 2018 yang baru saja dilaksanakan. Menurutnya dengan tatacara dan prosedur yang diterapkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) atau Pemerintah Pusat sangat merugikan Putra Daerah Kalimantan Tengah.

    “Hentikan tes CPNS karena sangat merugikan, terutama untuk putra daerah Kalimantan Tengah,” tegasnya, (7/11/2018). Rahmat Nasution Hamka juga meminta kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Pemerintah Pusat untuk segera melaksanakan ulang tes CPNS dengan melibatkan pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota.

    “Saya meminta kepada BKN atau Pemerintah Pusat segera melaksanakan ulang tes CPNS di Kalimantan Tengah dan harus melibatkan pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan kota,” jelasnya. Kalteng tahun 2018 ini membuka lowongan CPNS mencapai 1.500 orang lebih untuk semua kabupaten dan kota hingga Pemprov Kalteng.

    Dia berharap putra daerah diprioritaskan dan yang paling tahu akan kebutuhan CPNS yang akan direkrut adalah daerah itu sendiri, dengan demikian hasilnya akan maksimal. BKN cukup mengawasi saja, tidak perlu ikut terlibat apalagi sampai menginterpensi.

    “Yang paling tahu untuk kebutuhan CPNS yang akan direkrut adalah daerah itu sendiri, dengan begini pasti akan memberikan hasil yang maksimal, selain itu mereka juga akan lebih cepat beradaptasi. Pemerintah pusat jangan terlalu banyak terlibat apalagi sampai menginterpensi, cukup mengawasi saja” ujarnya.

    Rahmat Nasution Hamka juga menegaskan kalau sampai penerimaan CPNS ini terus dilakukan, ia meminta dan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Tengah untuk bersama-sama bersuara meminta keadilan kepada Pemerintah Pusat, karena sangat jelas banyak Putra Daerah yang dirugikan.

    (rilis hamka for beritasampit.co.id)