Pemkab Seruyan Bertekat Menghemat Anggaran Hingga 30 Persen 2019. Ini Strateginya?

    Editor: A Uga Gara

    SERUYAN-Pemerintah Kabupaten Seruyan bertekat akan melakukan penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 mendatang yang tujuannya untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

    “Kalau bisa nanti kita berhemat sampai dengan 30%, supaya nanti bisa difokuskan anggarannya untuk kesejahteraan rakyat,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Kamis (9/11/18).

    Strategi pertama penghematan, rencananya akan menempatkan seluruh mobil operasional di kawasan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat. Demikian halnya terkait dengan BBM untuk kendaran tersebut, juga akan ditempatkan di BPKAD Kabupaten Seruyan.

    “Kalau misalkan ada perjalanan dinas keluar, tinggal tunjukkan surat tugasnya baru boleh memakai mobil operasional tersebut, baik itu tenaga honorer, kabid, kepala dinas, sekretaris juga boleh asalkan ada surat tugasnya,” jelasnya.

    Langkah selanjutnya, jelas bupati, yaitu mengurangi kegiatan bimtek-bimtek yang dianggap tidak terlalu penting untuk dilaksanakan.

    “Bimtek-bimtek yang kurang penting atau tidak terlalu urgen itu akan kita kurangi. Kecuali yang memang benar benar penting dan wajib untuk dilaksanakan,” kata Yulhaidir mantan Wakil Bupati Seruyan priode 2013-2018.

    Ia menambahkan, untuk perjalanan dinas dari Eselon II akan langsung ditandatangani oleh dirinya (Bupati Seruyan, red) . Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemana tujuan serta keefektifan dari perjalan dinas tersebut.

    “Kalau kegiatannya memang tidak terlalu penting, tidak akan saya tanda tangan, makanya mulai dari tahun depan kita akan berbenahi demi pemerintahan serta masyarakat yang lebih baik,”pungkasnya.

    (rdi/beritasampit.co.id)