Paguyuban Seni Reog Pangkalan 1 Curi Perhatian Pengunjung di CFD, Ini yang Dilakukan?

    PANGKALAN BUN – Peduli terhadap sesama nampaknya melekat juga di Paguyuban Seni Reog Singo Lawu, Singo Mudo Angkoso dan Singo Joyo Pangkalan 1 Sungai Rangit Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kobar.

    Buktinya, sejumlah anggota dan pengurus Paguyuban Seni Reog, menggelar sumbangan di lokasi Care Free Day (CFD) dekat Bundaran Tugu Pancasila Pangkalan Bun dengan atribut lengkap.

    Aksi para seniman ini menarik perhatian para pengunjung, bahkan para warga yang asik santai menikmati indahnya kota Pangkalan Bun dengan tangan ringan mengeluarkan pundi-pundi rupiahnya yang di kumpulkan para seniman untuk membantu korban bencana tsunami dan gempa di Palu-Sulteng.

    “Alhamdullilah, dari pagi sekitar pukul 07.00-09.30 WIB kami pengurus dengan anggota berhasil mengumpulkan uang Rp 5.160.000,- dari mereka yang hadir di lokasi CFD, ” kata Winarno Ketua Paguyuban Seni Reog saat diwawancarai beritasampit, Minggu (11/11/2018).

    Lebih dari 400 anggota paguyuban seni reog ponorogo, betul-betul tergugah ingin membantu para korban di Palu. “Dan melalui kegiatan inilah yang kami bisa perbuat dan Alhamdullilah mendapat respon dari masyarakat disekitar lokasi CFD,” ujarnya.

    Seni Reog Ponorogo datang ke Kabupaten Kobar sekitar tahun 1982 sembari menceritakan sejarah berdirinya seni ini di kobar.

    “Dulu tahun 1982 orang tua saya yang pertama membawa rombongan Reog Ponorogo ke Sungai Rangit, setelah orang tua saya meninggal dan seni reognya semakin berkembang di Kabupaten Kobar dan Lamandau, maka digantikan oleh saya, sebagai Ketua Paguyubannya,” terang Winarno.

    (Man/Beritasampit.co.id).

    EDITOR : MAULANA KAWIT