Mulai 12 – 18 Nopember 2018, di Kobar Aliran Listrik PLN Sebagian Mati, Kenapa Yah..??

    PANGKALAN BUN,- Mulai tanggal 12 sampai 18 Nopember 2018 aliran listrik PT.PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rayon Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sebagian mati,karena ada defisit daya pembangkit dan pekerjaan pemeliharaan pembangkit,serta pemasangan jaringan.

    Dengan maksud untuk meningkatkan keandalan system kelistrikan di Kabupaten Kobar. Hal tersebut disampaikan Suprapto,Asisten Analys Kinerja PT.PLN (Persero) ULP Pangkalan Bun,saat dikonfirmasi beritasampit Selasa (13/11/2018).

    “Maka untuk kelancaran dan keamanan petugas pada saat proses pekerjaan tersebut,dengan sangat terpaksa PT.PLN (Persero) ULP Pangkalan Bun,akan melakukan pemadaman aliran listrik mulai 12-18 Nopember 2018 dibeberapa lokasi di Kabupaten Kobar”,kata Suprapto,saat ditemui di Disnakertrans Kabupaten Kobar saa mengikuti acara Loka Latihan Kerja,Selasa (13/11/2018).

    Menurut Suprapto, setiap ada rencana pemadaman sebelumnya PLN melayangkan surat pemberitahuan ke Bupati. “Rencana pemadaman 12 sampai 18 Nopember 2018,suratnya kemarin 12 Nopember 2018 sudah kami kirimkan ke Bupati Kobar,dengan tembusan ke Ketua DPRD,Pengadilan Negri,Kejaksaan Negri,Kapolres Kobar,Dandim 1014 PBun,Danlanud Iskandar,serta seluruh Camat di enam Kecamatan”,ujarnya.

    Dijelaskan Suprapto,pemadaman disejumlah lokasi telah disesuaikan dengan jadwal berkisar selama 8 jam.Tapi 8 jam itu bukan patokan,karena sebelum 8 jam,aliran listri bisa nyala.

    ”Dengan adanya pemadaman secara bergilir dibeberapa lokasi,kami atas nama PT.PLN (Persero) ULP Pangkalan Bun, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan mudah-mudahan pekerjaan kami cepat selesai”,ungkap Suprapto. (Man).