PANGKALAN BUN – Penyakit cepat menular yang cukup ganas yaitu HIV/AIDS di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terungkap telah membunuh 2 orang Kelompok Lelaki Suka Lelaki (KLSL).
Pada tahun 2017 satu orang KLSL meninggal dunia, dan tahun 2018 menyusul satu orang lagi meninggal.
Hal tersebut dikatakan Ervin Hidayat, selaku Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Kobar saat dikonfirmasi melalui telephon selulernya, Selasa (13/11/2018).
Menurut Ervin, guna mengurangi resiko penyebaran penyakit HIV/Aids Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kobar sejak tahun 2016 telah melakukan pembinaan baik kepada KLSL maupun terhadap 20 orang Waria.
“Waria asal Kobar aman karena mau dibina sedangkan waria pendatang yang sulit dibina dan tidak tercatat. Dan kami memang tidak melakukan pengawasan terhadap kelompok beresiko, tetapi kami melakukan pembinaan dan memberikan pelatihan tentang bahaya Aids termasuk penularannya, Alhamdulillah 20 orang waria yang tercatat secara rutin mau di lakukan pembinaan, termasuk sejumlah KLSL,” kata Ervin.
Ervin pun menambahkan, untuk waria yang ada di Kobar dan tercatat sebagian bekerja di salon dan karaoke. Hanya saja waria pendatang yang sulit dilakukan pembinaan.
“Selain dibina waria-waria dan kelompok lelaki suka lelaku juga diperiksa,agar jika terindikasi dapat di atasi dari awal, karena kami selalu mendekati kelompok beresiko tinggi yang terkena HIV/Aids,” ujarnya.
Dia pun mengakui, bahwa pihaknya pun membina kelompok lelaki suka lelaki (LSL) dimana pada ditahun 2017 ada satu orang dari kelompok LSL meninggal karena Aids sedangkan di tahun 2018 ini pun satu orang dari Kelompok LSL pun ada yang meninggal juga karena Aids.
“Dua orang dari Kelompok LSL yang telah meninggal karena terkena Aids itu diluar dari 20 Waria, kami pun saat ini membina kelompok dari guys yang terindikasi Aids,” pungkas Ervin.
(man/beritasampit.co.id)
Editor : Irfan
