Tahun 2019 Desa Ujung Pandaran Tetapkan 7 Item Prioritas Pembangunan

    SAMPIT – Pemerintahan desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) 2019 menetapkan serta memprioritaskan sebanyak 7 item pembangunan, berlangsung dibalai desa, Rabu (14/11/2018).

    Rapat RKPDes 2019 dimulai Pukul 13.00 hingga pukul 17.00 WIB meneruskan hasil Musyawarah Desa( Musdes) bulan Juli 2018 yang hanya 6 item usulan Prioritas. Rapat yang mengacu dana dari pagu APBDes 2018 dan Melalui rapat RKPDes tahun 2019 dengan disepakati bersama, dan menyimpulkan 7 item prioritas pembangunan.

    Pada forum rapat ini ada beberapa item prioritas usulan yang dirubah atas kesepakatan bersama dan penetapan usulan bertambah menjadi 7 item prioritas pembangunan. (1) Tambatan perahu nelayan RT 04, (2) Pembangunan Gedung Posyandu Dusun Kalap Paseban RT 05, (3) pembelian mobil Ambulan Desa, (4) Lanjutan pembangunan Dermaga Nelayan Kalap Paseban, (5) Pembangunan Dermaga Kalap Cabang, (6) Penyertaan modal BUMdes dan (7) Program Bursa Inovasi Desa, tambak ikan lele.

    Ketua Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Ujung Pandaran, Kandri Ependy mengatakan, dalam rangka meneruskan penyusunan hasil Musdes bulan Juli lalu, untuk diseleksi kembali agar prioritas pembangunan RKPDes 2019 segera di pertimbangkan. “Jadi jika ada usulan yang lebih mendesak lagi silahkan sampaikan dalam forum rapat ini, kita musyawarahkan kembali disini untuk ditetapkan,” katanya.

    Sementara Kepala Desa Ujung Pandaran, Aswin Nur menambahkan, atas hasil musyawarah di forum rapat RKPDes tahun 2019 ini seyogyanya berjalan lancar sesuai yang kita inginkan bersama. “Terima ksaih kepada BPD serta anggotanya. Juga kepada pendamping-pendamping desa yang bekerja maksimal membimbing dan menghantarkan pembangunan desa lebih maju dan transparan,” pujinya.

    Hadir dalam rapat RKPDes 2019 itu, Camat Teluk Sampit yang diwakili Kasi PMD, Sugito Kades Ujung Pandaran Aswin Nur, Kapospol Aiptu M Lubis, Ketua BPD, Kandry Ependy, Pendamping Teknik Infastruktur, Pendamping desa pemberdayaan, Ketua RT/RW, Karang Taruna, PKK, Kelompok Nelayan, Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat.

    (mar/beritasampit.co.id)