Editor: A Uga Gara
SAMPIT — Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur, Fajhurrahman mengatakan, pelaksanaan Sampit Ethnic Carnival tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam kegiatan kali ini sebanyak 142 orang peserta yang tampil, ditambah dengan peragaan costum dari Dinas Pariwisata sebanyak 10 orang, dan para penari kolosal serta pada acara pembukaan lainya yang mencapai 500 orang.
Dalam peragaan busana para model terlihat membawakan perwajahan yang baru dan sangat memukau, dengan penampilan unik perpaduan costum moderen dan juga adat asli daerah Kotim maupun sesuai dengan kategori yang dilombakan.
Peragaan busana sendiri memiliki tiga kategori lomba yang terdiri dari landscape, fauna serta costal culture. Dengan tema tersebut seluruh peserta menampilkan costum yang unik yang merupakan kreasi dan buatan sendiri.
Kostum yang dibawakan memiliki perpaduan warna dan bahan yang ramah lingkungan. Dari kategori fauna, peserta menampilkan sejumlah fauna mulai dari hasil tangkapan laut yakni gurita, kepiting, bahkan sejumlah ikan.
“Dalam penyelenggaraan kegiatan ini juga ada lomba tari, yang dilaksanakan setelah kegiatan Sampit Ethnic Carnival,” jelas Fajrurrahman, Sabtu (17/11/2018).
Tema; Melalui Sampit Ethnik Carnival Kita Kuatkan Budaya Daerah Sebagai Wujud Refleksi Revolusi Mental Bangsa” dan Sub Tema; Beautiful Pantai Ujung Pandaran.
(im/beritasampit.co.id).
