Editor: A Uga Gara
PANGKALAN BUN- Dua Perahu Klotok, masing-masing yang berpenumpang 16 orang serta bermuatan material, bertabrakan dengan kelotok bermuatan tandan buah kelapa sawit di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kumai, wilayah Tanjung Api-api, Desa Sei Kapitan Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Selasa (20/11/2018) dini hari.
Tim SAR gabungan yang mendapat laporan segera meluncur ke TKP dan melakukan evakuasi.
Akibat peristiwa tersebut menewaskan 3 orang dan 2 masih dinyatakan hilang. Korban yang dinyatakan meninggal atas nama M Ridwan, motoris klotok berpenumpang serta mengangkut materual.
Selaun itu, TimbSAR Gabungan menemukan jenazah Abdul Basir, salah satu penumpang. Tak berselang lama, Tim SAR gabungan menemukan Syahrin, motoris klotok pengangkut sawit.
Sampai berita ini naik tayang, petugas dari swejumlah unsure keamanan di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, masih terus mencari korban yang hilang lainnya yakni Suman Zaifan dan Raihan.
Sementara korban selamat bernama Abdul Basir (nahkoda perahu bermuatan material), Sarinah, Sulastri, Saidi, Abfi Anur, Suman, Iis Sugianti, Khairil Anwar, Asnawati, Nagita, Saifullah, Junriati dan Silvia.
Berdasarkan keterangan korban selamat, pada Senin (19/11) pukul 23.00 WIB, perahu klotok bermuatan material bangunan dan berpenumpang 16 orang itu berangkat dari pesisir pantai Kumai menuju ke Desa Sungai Cabang Kecamatan Kumai, namun belum sampai tujuan perahu klotok mengalami kecelakaan tabrakan dengan perahu klotok bermuatan buah sawit dari Teluk Pulai menuju pelabuhan Pribadi H. Nurdin Kumai.
(man/beritasampit.co.id)
