KASONGAN – Panitia badan pengelola Masjid Agung Baitul Yaqin Kasongan gelar perayaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1940 Hijriah, Senin (19/11/2018).
Dengan tema peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, kita tingkatkan Iman dan Taqwa untuk membentuk pribadi ber akhlatul karimah, di masjid Baitul Yaqin Kasongan tersebut menghadirkan penceramah ustad Ahmad Humaidi, guru Umai Kapuas, Kabupaten Kapuas.
Peringatian Maulid ini juga dihadiri Wakil Bupati Katingan Sunardi NT.Litang beserta sejumlah SOPD Katingan, Ketua MUI Katingan H.Mahjumi, tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu-ibu pengajian serta masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T.Litang mengucapkan mudah-mudahan masyarakat muslim yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu mendapatkan shafaat dan ridho di sisi Allah SWT.
“Sebab tugas kami dari pemerintah daerah adalah untuk membawa masyarakat Kabupaten Katingan memncapai kemakmuran masyarakat. Selain dalam membangun dari sisi fisik, kita juga harus membangun dari sisi moral dalam kehidupan beragama,” ucapnya.
Sunardi berharap disamping mengadakan rutinitas perayaan maulid, masyarakat muslim dapat mengambil hikmah dari kisah perjalanan nabi Muhammad SAW dan merenungkan kembali tugas sebagai manusia.
Ketua badan pengelola Masjid Agung Baitul Yaqin Kasongan, H.Almujahidin menyampaikan ucapan syukurnya kepada Allah SWT dan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada pihak panitia, sehingga pelaksaan maulid nabi ini berjalan dengan lancar.
Lanjutnya, peringatan maulid Nabi tersebut selalu dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menjalin silaturrahi masyarakat muslim di Katingan serta dapat mengambil hikmah dari kisah perjalanan nabi Muhammad SAW.
” Terimakasih yang sebesar-besar kepada pihak panitia dan masyarakat yang saling gotong royong dengan terlaksanannya pelaksanaan maulid nabi Muhammad SAW tahun 1940 Hijriah,” singkatnya.
Sementara, dalam tausiyahnya ustad Ahmad Humaidi, guru Umai Kapuas, Kabupaten Kapuas menyampaikan tentang perjalan nabi Muhammad SAW maupun sipat keteladannya.
“Peringatan nabi ini diharapkan untuk menjadikan momen berkumpul umat muslim pada peringatan maulid dan saling tatap muka antar umat, saling istifar serta meningkatkan iman dan ridho kepada Allah SAW,” ucapnya.
(ar/beritasampit.co.id)
