KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan tegas menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak tenaga honorer yang kinerjanya tidak maksimal.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Seruyan Iswanti pada saat inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau bagaimana kinerja dari para pegawai yang ada di Kabupaten Seruyan ini.
“Jadi sidak kali ini memang kita lakukan secara diam-diam, tadi kita sudah sidak ke Setda, DPMPTSP dan terakhir di Disdukcapil,” kata Wakil Bupati Seruyan Iswanti di Kuala Pembuang, Kamis (22/11).
Ia mengatakan, terkait dengan hasil sidak ini nantinya akan dilakukan review dan analisis lebih lanjut untuk memastikan kedisiplinan para pegawai.
“Terkait hasil, akan kita lakukan tindakan lebih lanjut, siapa saja yang tidak ada ditempat pada saat saya melakukan sidak dengan alasan yang tidak jelas akan saya tindaklanjuti,” ungkapnya.
Jika nantinya ada tenaga honorer maupun ASN yang tidak hadir pada saat jam kerja maupun bolos dengan alasan yang tidak jelas, pihak Pemkab Seruyan akan memberikan tindakan tegas.
“Untuk honorer jika tetap tidak bisa menjaga kinerjanya pertama-tama akan kita berikan teguran berupa SP 1 dan jika memang tidak mengindahkan selama berturut-turut, tahun 2019 mendatang tidak akan kita perpanjang kontraknya,” ujarnya.
Hal ini dilakukan demi menjaga kedisiplinan dan totalitas daripada tenaga honorer itu sendiri, agar pelayanan terhadap masyarakat bisa terlaksana dengan baik.
“Sama untuk ASN juga akan kita tindak tegas jika ada yang melakukan tersebut, akan kita tindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk lebih menertibkan kembali para pegawai yang ada, ia meminta kepada Instansi Setda untuk melakukan pengabsenan pegawai yang hadir, yaitu pada jam pagi dan siang.
“Nanti absen pagi dan siang, akan ada petugas satpol PP yang mengambil dan absen itu akan mereka serahkan kepada saya dan Pak Bupati, supaya kami bisa memantau langsung kedisiplinan para ASN maupun tenaga honorer yang ada,” pungkasnya.
Ia menambahkan nanti 2019 gaji Honorer akan naik sekitar Rp 200 ribu jangan sampai kenaikan ini malah Kinerja menutun. Justru dengan kenaikan ini nantinya kinerja harusnya ditingkatkan untuk melayani masyarakat.
(rdi/beritasampit.co.id)
Editor : Irfan
