Polres Katingan Libatkan Masyarakat Gelar FGD Cegah Radikalisme

    KASONGAN – Untuk menangkal paham radikalisme di wilayah hukumnya, Polres Katingan melalui Satbinmas, Satintelkam dan Subbag melaksanakan kegiatan focus group discussion (FGD), di aula Bhayangkara Polres setempat, Jumat (23/11/2018).

    Kegiatan mengundang jajaran Polres Katingan, Kesbangpolinmas Katingan, Anggota Koramil 1015-03 Kasongan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi kepemudaan dan instansi terkait serta pelajar dan mahasiswa.

    Kegiatan ini juga langsung dihadiri Kombes Pol Drs Sugeng Hadi Sutrisno didampingi oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kalteng AKBP Muriyanto.

    Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting SIK mengatakan, kegiatan FGD ini bertujuan sebagai salah satu program quick wins Kapolri yaitu, program ke empat dalam pembentukan dan keefektifan satuan tugas Polri untuk melakukan kontra radikalisme khususnya di wilayah Kabupaten Katingan.

    “Kita ketahui, bahwa paham radikal saat ini menginginkan suatu perubahan yang sangat cepat dan mendasar didalam hukum dan sistem pemerintahan di Negara Republik Indonesia (NKRI),” terang Kapolres Dharma Ginting.

    Lanjutnya, bahwa paham radikalisme sangat berbahaya bagi kemananan serta keutuhan NKRI. Maka dari pada itu Polri didalam pasal 5 undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian sebagai alat negara untuk memelihara keamanan, penegakan hukum.

    “Maka kami dari Polres Katingan mewujudkan Kabupaten Katingan dengan bersama-sama seluruh kompunen elemen masyarakat. Terutama khususnya bagi tokoh-tokoh baik itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan siswa maupun mahasiswa agar kita bisa tangkal dan cegah paham radikalisme di Kabupaten Katingan. Karena itu akan merusak keutuhakan NKRI,” ujarnya.

    Dirinya menambahkan, pihak kepolisian sudah banyak melakukan dalam pencegahan tersebut bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi dan mencegah paham radikalisme khhsusnya di Bumi Penyang Hinje Simpei, dimana motto tersebut adalah hidup rukun dan damai di Kabupaten Katingan.

    Salah satunya yang sudah dilaksanakan seperti FGD di kantor forum komunikasi kerukunan umat bergama Katingan, FGD pemerintah daerah bersama dengan Kapolri di aula Hotel Katingan.

    “Kemudian, kegiatan deklarasi damai sebagai salah satu coling sistem situasi politik yang saat ini bisa memanas. Kita juga melakukan kegiatan yang bertemakan kebangsaan antara lain, kemah kebangsaan selama dua kali dimana Kemah kebangsaan ini adalah tujuannya anak-anak pelajar dan kita bekali mereka dengan jiwa-jiwa nasionalisme untuk meingkatkan nilai-nilai luhur kebangsaan bagi anak-anak kalangan pelaja,” kata Dharma Ginting.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga kegiatan melakukan apel kebangsaan tiga pilar, kegitan apel pentongan merah putih, dan masih banyak kegiatan yang sudah dilakukan.

    “Kami mengajak kepada semua pihak baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama dan generasi muda yakni, untuk secara bersama dan bergandengan tangan mencegah dan menangkal radikalisme di katingan dengan cara kita harus peka terhadap lingkungan sekitar kita. Cek dan ricek informasi yang kita terima, jangan terlalu mudah untuk menyebar suatu berita yang belum kita ketahui kebenarannya ataupun yang dikenal sebagai berita Hoax sekarang ini,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan