Halo Ibu Susi, Kapan Pabrik Tepung Ikan di Kobar Diresmikan?

    Oleh : Maman Wiharja

    SEJUMLAH media cetak dan media online baik yang berdomisili di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun di Jakarta sekitar awal Juni 2016 sampai Nopember 2017 gencar memberitakan pembangunan Pabrik Tepung Ikan di Desa Sungai Kapitan Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

    Dan pabrik tepung ikan di Desa Kapitan tersebut, termasuk pembangunan pabrik tepung ikan ketiga setelah sebelumnya dibangun di Halmahera Selatan dan Kendari.

    Dari ketika pembangunan pabrik tepung ikan tersebut pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), konon telah menyiapkan anggaran sekitar Rp53,9 Milliar.

    Maka semakin gencarlah berita-berita seputar pembangunan pabrik tepung ikan tersebut. Karena pada awal berdirinya pembangunan pabrik tepung ikan itu diperjuangkan oleh salah seorang Wakil Rakyat utusan Provinsi Kalteng yang duduk di DPR RI, maka munculah judul-judul berita yang ‘menyemangati’ akan diresmikannya pabrik tepung ikan karena pembangunan pabrik akan rampung akhir Nopember 2016.

    Antara lain inilah judul-judul berita disejumlah media online yang telah tersebar kemasyarakat di Kabupaten Kobar, Kalteng dan tentunya juga keseluruh Indonesia. “Mantap..Pabrik Tepung Ikan di Kobar Sebentar Lagu Akan Diresmikan”, ”Pabrik Tepung Ikan Kotawaringin Barat Terbesar di Kalteng”, ”Horeee Pabrik Tepung Ikan Dislutkan Kobar Mulai Beroprasi Januari”, ”Agustus Pabrik Tepung Ikan Kobar Diresmikan Menteri Susi Datang…”, ”Pasar Tepung Ikan Kobar Berproduksi Januari 2017”, ”Kobar Bakal Punya Pabrik Tepung Ikan Pertama di Kalteng”, ”Pabrik Tepung Ikan Kumai Beroprasi Akhir 2016”.

    Bahkan dalam judul berita tersebut ada yang mengatakan alasan Pabrik Tepung Ikan masih belum diresmikan sampai akhir 2017 karena Menteri Perikanan dan Kelautan masih sibuk diluar negri. ”Agenda rencana peresmian sudah dicatat oleh Dirjen Kementerian Perikanan dan Kelautan, katanya nanti Agustus 2018 akan segera diresmikan langsung oleh Ibu Susi Pudjiastuti,” kata sumber kepada penulis.

    Melihat dan membaca perjalanan yang cukup panjang untuk mendirikan Pabrik Tepung Ikan yang tujuannya untuk meningkatkan industri perikanan, sehingga ekonomi kemasyarakatan, khususnya masyarakat nelayan di Kabupaten Kobar semakin meningkat.

    Namun sayangnya sejumlah judul berita yang menggaungkan akan diresmikannya Pabrik Tepung Ikan di Kabupaten Kobar, yang narasumbernya dari para birokrat kini hanyalah jadi ‘slogan’ yang membingungkan rakyat dan yang lebih bingung lagi mungkin salah seorang Wakil Rakyat dari DPR RI yang telah susah payah memperjuangkan anggarannya, dan Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kobar yang telah sibuk dari Pangkalan Bun-Jakarta dan Palangka Raya untuk mengurus berbagai administrasi pembangunan Pabrik Tepung ikan tersebut.

    Juga mungkin sejumlah insan pers yang telah banyak membantu mensosialisasikan melalui berita seputar dibangunnya pabrik tepung ikan tersebut banyak pula yang mempertanyakannya. Tapi jawabannya seperti penulis tanyakan, jawabannya sama, ”Untuk persemiannya masih menunggu menteri”.

    Pada suatu hari penulis terperangah melihat Ibu Susi Pujiastuti lenggak-lenggok jadi ‘Pragawati’ dalam sesi peragaan Busana Jakarta Fashion Week di Senayan City Jakarta, yang belum lama ini ditayang salah satu TV, yang konon untuk menggalang dana bagi Nelayan Palu dan Donggala.

    Pengamatan penulis kiprah Ibu Susi Pujiastuti, mau jadi pragawati demi nelayan Palu dan Donggala,itu memang ‘sangat mulia’. Tapi sejatinya, juga Ibu Susi harus ingat kepada para nelayan di Kabupaten Kobar yang sudah 3 tahun ini sangat menanti kedatangannya untuk mersemikan Pabrik Tepung Ikan di Desa Sungai Kapitan Kabupaten Kobar.

    Karena apa yang telah disampaikan kaum birokrat kepada insan pers, kemudian insan pers menyampaikan kepada public bahwa Pabrik Tepung Ikan di Desa Sungai Kapitan yang konon akan diresmikan Nopember 2016, maju lagi Agustus 2017, kemudian maju lagi Agustus 2018.

    Tapi sampai sekarang 24 Nopember 2018, kenyataannya masih belum diresmikan sehingga bangunan pabrik yang siap diresmikan itu, nyaris terbengkalai. ”Haloo.. Ibu Susi.. kapan Pabrik Tepung Ikan di Kabupaten Kobar.. akan diresmikan”. (*)