Tanpa Ampun, Teman Asik Mendulang Emas Dihujami Senjata Tajam Hingga Sekarat

    KUALA KURUN-Entah setan apa yang merasuki pikiran Syaransyah alias Aran Bin Sabri (25 ), warga asal Desa Tanah Abang, Kecamatan Birayang, Kalimantan Selatan.

    Tanpa basa basi, iya tega menghujami parang jenis mandau secara bertubi-tubi tanpa kasian keteman sesama pekerja tambang rakyat di lokasi penambangan rakyat.

    Akibatnya, korban Slamet Heriyanto (44), asal Jawa beralamat KTP di Dusun Deniang, Kecematan Riau Silip Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung sekarat lantaran luka parah, pada tangan, dada dan kaki.

    Menurut Kapolres Gunung Mas, AKBP Yudi Yuliadin, SIK, peristiwa itu terjadi di lokasi pertambangan emas rakyat Desa Tumbang Tariak, Kilometer 5, Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Pada saat itu, beber Kapolres, korban sedang mendulang emas, tiba-tiba terlapor datang membawa senjata tajam jenis mandau langsung menebas korban.

    “Satu kali mengenai tangan sebelah kanan, satu kali mengenai kaki sebelah kanan sehingga korban terjatuh lalu kemudian terlapor menebas kembali satu kali mengenai dada korban sebelah kiri,” jelas Kapolres via whatsapp, Sabtu (24/11/2018) ini malam.

    Tak lama kemudian, tambah Polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini, datang saksi atas nama Mimad Diyanto (26) melerai dan membawa terlapor kepondoknya.

    Setelah itu Mimad meninggalkan terlapor dan langsung menolong korban bersama Rianto (24) menggunakan mobil ke Puskesmas Desa Tewang Pajangan untuk diberikan pertolongan medis.

    Namun, korban mengalami pendarahan berat sehingga Puskesmas Desa Tewang Pajangan merujuk korban ke RSUD Kuala Kurun. “Atas kejadian tersebut pelapor Afik (39) melaporkan kejadian ke Polsek Kurun untuk ditindak lanjuti,” tukasnya.

    Saat ini tersangka sudah diamankan berikut dengan barang bukti satu buah senjata tajam jenis mandau beserta sarungnya, baju kaos warna biru yang bertuliskan cloth maxi rocks dan celana panjang kain warna hitam.

    (gra/beritasampit.co.id)