Soal Pilpes dan Pileg 2019 PGRI Seruyan Nyatakan Sikap

    KUALA PEMBUANG – Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 manuver politik terus dilakukan para kontestan pemilu baik pilpres dan pileg, berbagai cara dilakukan untuk menggulang suara salah satunya dengan melakukan pendekatan dengan organisasi bahkan tak jarang organisasi tertentu dengan terbuka menyatakan sikap dukungannya.

    Menyikapi tahun politik tersebut pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Seruyan menegaskan bahwa PGRI merupakan organisasi yang bersifat independen, mandiri, netralitas, non partisan, tidak berafiliasi kepada partai politik, dan tidak melakukan politik praktis.

    “Kita akan melaksanakan pesta demokrasi baik Pileg maupun Pilpres 2019, mengahadapi hal tersebut kami dari PGRI tidak memihak kepada siapapun kami sifatnya netral. Sehingga kepada anggota PGRI khususnya yang berada di Seruyan kami mengharapkan untuk menjaga netralitas organisasi,” kata Ketua PGRI Seruyan Kirsam SPd, Senin (26/11/18).

    Ia mengimbau kepada pengurus dan anggota PGRI Seruyan untuk menjunjung tinggi marwah organisasi dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, menghargai perbedaan tidak melakukan ujaran kebencian dan hoak serta tetap menjaga netralitas.

    “Apabila kita menjunjung tinggi marwah organisasi dengan begitu dapat tercipta proses demokrasi secara damai dan bermartabat,” ujarnya.

    (rdi/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT