Hamdhani: Nilai-Nilai Kehidupan Nabi Muammad SAW Harus Ditauladani

    PANGKALAN BUN-Anggota DPR RI, H Hamdhani menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Manba’ul Ulum, Dusun Makarti Jaya Desa Riam Durian, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kobar, Minggu (25/11/2018) lalu.

    “Kebetulan hari Minggu 25 Nopember 2018,saya di Jakarta tidak ada kegiatan, maka saya hari Minggu kemarin Alhamdullilah bisa mengikuti acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, di Pesantren Salafiyah Manba’ul Ulum,” kata politisi NasDem saat berbincang beritasampit.co.id, Selasa (27/11/2018).

    Acara yang dirangkai dengan khataman Alquran sejumlah Santri Ponpes Salafiyah Manba’ul Ulum juga mengundang penceramah Ketua Umum PBNU, Ustazd Said Aqil Sirodj, sehingga acara tersebut benar-benar penuh makna untuk umat Islam.

    “Untuk itu saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut. Dan dari berbagai uraian yang telah disampaikan Ustazd Said Aqil Sirodj, pada intinya bahwa nilai-nilai kehidupan Nabi Muhammad SAW harus ditauladani dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Hamdhani.

    Dengan begitu, kata Anggota Komisi VI DPR RI asal Pemilihan Kalimantan Tengah ini, kalau kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah, maka kita semua umat Islam kelak kalau sudah mati bakal menjadi ‘Ahli-Surga’.

    Ditambahkan Hamdhani,Suri Tauladan Nabi Muhammad harus menjadi penuntun kehidupan umat muslim. “Dengan begitu, kehidupan berbangsa, dan bernegara bakal aman, dan damai,” kata Hamdhani, yang juga Anggota Badan Legislasi DPR RI .

    Dalam pengajian akbar tersebut selain Hamdhani juga hadir Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, dan Bupati Sukamara Windu Subagio. Lainnya, sejumlah pejabat Polda Kalteng, Direktur Sabhara Kombes Andreas Wayan Wisaksono, S.I.K, Dir Binmas Kombes Ja’far Sodiq, Kabid Humas AKBP Hendra Rochmawan, S.I.K.,M.H, Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy Z.S. S.I.K., M.Si. beserta jajarannya.

    Dalam ceramahnya Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj disertai pesan agama Islam Nusantara Adalah Islam yang mempererat seluruh umat Islam di Indonesia dengan cara kebaikan bukan kekerasan.

    Menurut Kiai Said, jangan sampai Negara kita, Indonesia seperti negara Islam lainnya yang perang sesama Islam, saling membunuh, bom di mana-mana.

    “Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal Ika dan semua manusia adalah saudara kita, saling bantu, gotong royong dan saling toleransi antarsesama,” tutur Hamdhani,menirukan pesan Kiai Said Aqil Siradj dalam Siraman Rohaninya.

    (man/beritasampit.co.id).