Menyamakan Persepsi Dalam Penangganan Hak Adat, DAD Katingan Gelar Rakor dan Pelatihan Damang

    Editor: A Uga Gara

    KASONGAN – Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang membukan secara resmi Rapat Koordinasi Dewan Adat Dayak (RakirDAD) dan pelatihan Damang Kepala Adat Katingan, di aula Hotel Katingan, Rabu (28/11/2018).

    Kegiatan akan berlangsung dari hari ini, tanggal 28 dampai dengan 30 Nopember mendatang.

    Hadir dalam acara pembukaan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Katingan diantaranya Kapolres Katingan, sejumlah Kepala SOPD Katingan, Damang Kepala Adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan DAD Provinsi Kalteng.

    Wakil Bupati dalam sambutannya mewakili Bupati Katingan menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada DAD Katingan dibawah kepemimpinan Drs Duwel Rawing.

    “Beliau adalah salah satu sosok atau figur yang sangat kami cintai dan dibanggakan sebagai pemimpin di Katingan masa bhakti 200-2013,” terang Sunardi saat menyampaikan sambutan terlulis Bupati Katingan Sakariyas.

    Sunardi berharap rapat koordinasi bisa saling mempererat persatuan dan kesatuan Suku Dayak yang tersebar diseluruh pelosok Bumi Penyang Hinje Simpei. Sehingga, melalui DAD beserta Damang Kepala Adat dapat menyamakan persepsi dalam penangganan hak-hak adat Dayak khsususnya di Katingan.

    Selain dirinya juga berpesan agara peserta pelatihan dapat menggunakan moment pelatihan, sebagai sarana peningkatan kemampuan. “Belajar untuk meningkatkan taraf pengetahuan dan kemampuan adalah upaya seumur hidup dan bukan merupakan kegiatan sewaktu atau insidental saja, tetapi harus terus menerus,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DAD Katingan Drs Duwel Rawing menyampaiakan, bahwa DAD adalah sebagai lembaga ada yang resmi diatur didalam peraturan daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor 1 tahun 2010 tentang perubahan atas peraturan daerah provinsi Kalteng nomor 16 tahun tahun 2008 yaitu, tentang kelembagaan adat dayak di Kalteng harus mempunyai visi dan misi untuk membangun kehidupan masyarakat adat dayak dan memperjuangankan hak-hak adat agar dapat benar-benar dalam menjalakan fungsinya.

    “Sehingga masyarakat adat dayak terhindar dari marginalisasi pembangunan yang berkembang dan terjadi pada saat ini,” katanya.

    Melalui rapat koordinasi teknis DAD dan pelatihan kepala Damang Adat Katingan ini, Duwel Rawing juga berharap agar dapat mengetahui sampai sejauh mana program kerja tahun 2014-2019 yang dapat direalisasikan, apa kendalanya dan bagaimana upaya menyelesaikan selanjutnya.

    “Kita tau bahwa kita sudah menyususun program kerja, dan DAD Katingan akan berakhir masa tugasnya tahun depan yaitu tahun 2019,” ujar Duwel.

    Kemudian, diharapkan melalui rapat koordinasi adanya sinergitas Damang Kepala Adat dengan DAD, Mantir Adat, Batamad dan instansi terkait. “Lalu, agar menginterisasi berbagai permasalah di lapangan baik yang dihadapi oleh DAD, Damang Kepala Adat, dan Mantir Adat. Sehingga dapat disepakati solusi penyelesaiannya,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)