Taman Kota Manis Pangkalan Bun Perlu Dipercantik dengan Patung Orangutan

    Oleh : Maman Wiharja

    KALAU kita bicara tentang pengembangan obyek wisata Kota Pangkalan Bun, sekarang ini berkat program pasangan Hj Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah (Nurani) yang baru sekitar 1,5 tahun memimpin Kabupaten Kotawaringin Barat, kota yang bergelar Kota Manis (Minat, Aman, Nikmat, Indah dan Segar) kini nampak semakin cantik.

    Karena disejumlah sudut kota dan beberapa bundaran, termasuk dekat Bundaran Tugu Pancasila yang telah dibangun sebuah taman yang baru diberi nama Taman Kota Manis telah menjadi sasaran masyarakat untuk bersantai ria. Bahkan setiap Minggu pagi, taman inj yang menjadi pintu gerbang Care Free Day (CFD) selalu dipenuhi warga.

    Pengamatan penulis, di tengah lokasi taman persis di belakang tulisan Taman Kota Manis, alangkah bagusnya kalau dibangun tugu patung Orangutan. Tentunya mungkin ada yang bertanya, kenapa harus patung Orangutan ?

    Karena orangutan sering dijadikan ikon (simbol), seperti pada Pilkada serentak tahun lalu KPU Kabupaten Kobar mengambil gambar orangutan untuk simbolnya.

    Keberadaan orangutan di Kabupaten Kobar juga identik dengan nama obyek wisata Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang namanya telah mendunia, yang juga telah banyak membawa harum khususnya nama Kotawaringin Barat dan umumnya Provinasi Kalteng dimata dunia.

    Kita lihat Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang telah membangun Patung besar Ikan Jelawat disalah satu Taman Kota pinggir DAS Mentaya. Karena Ikan Jelawat sebagai Ikon Kota Sampit.

    Pengamatan penulis Taman Kota Manis perlu juga dipercantik oleh Tugu Patung Orangutan agar para pengunjung ke Taman Kota Manis semakin banyak dan ramai, sehingga akan membantu perekonomian masyarakat yang menjual pentol, bakso, gorengan, mie ayam dan lain sebagainya. Semoga. (*)