Akses Jalan Sulit, Kalampangan Agrowisata Butuh Perhatian

    PALANGKA RAYA – Rencana Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, untuk menjadi kawasan Agrowisata masih terbentur dengan minimnya infrastruktur pendukung. Salah satau yang menjadi kendala adalah sulitnya mengakses lokasi yang akan dijadikan sebagai kawasan Agrowisata.

    Lurah Kalampangan, Hadi Suwandoyo kepada beritasampit.co.id lewat pesan whatsap, Selasa 4 Desember 2018, mengakui potensi wilayahnya untuk dijadikan kawasan Agrowisata sangat besar. Namun masih banyak kendala yang dihadapi.

    Salah satunya adalah akses jalan menuju lokasi kawasan tersebut masih tidak layak. “Kalau kering tidak ada hujan kendaraan masih bisa masuk, tapi kalau hujan licin jalannya,” katanya kepada beritasampit.co.id.

    Hardi menjelaskan, lokasi yang digadang menjadi kawasan agrowisata yakni Jl Misik, Kalampangan. “Untuk saat ini sudah ada buah naga yang siap panen. Kedepannya kita rencanakan ada buah lain selain buah naga,” jelasnya.

    Untuk kawasan agrowisata nantinya kata Hardi, masyarakat yang mau beli huah langsung memetik sendiri sehingga kwalitasnya terjamin. “Kalau petik sendiri, masyarakat bisa memilih yang mana bagus,” katanya.

    Untuk itu Hardi berharap kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, agar memberikan perhatian. Pasalnya kata dia kawasan Kalampangan Agrowisata tersebut akan menjadi salah satu potensi wisata.

    “Kita sangat berharap sama bapak Walikota untuk menjadikan program ini sebagai perhatian pemerintah. Khususnya akses jalan ke kawasan Agrowisata,” pungkasnya. (din/beritasampit.co.id)