TPID Luncurkan Program Chain Supply Daging Ayam Beku

    Editor: A Uga Gara

    PALANGKA RAYA – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Tengah meluncurkan Program Inovasi TPID yang berada di Rumah Pangan Supply Chain daging ayam beku jalan Rajawali Km 6, Palangka Raya, Selasa (4/12/2018).

    Dalam sambutannya Kepala Divisi Regional Bulog Kalteng, Faisal mengatakan, daging ayam beku berpotensi untuk meningkatkan potensi deflasi di Kalimantan Tengah pada umumnya dan Palangka Raya khususnya.

    “Ketika terjadinya inflasi, daging ayam dapat menjadi penyumbang terjadi inflasi. Namun dengan adanya ayam beku diharapkan dapat menekan angka inflasi” ucap Faisal.

    Dia juga berharap, dengan adanya Rumah Pangan Kita (RPK) yang menjadi pemasok daging ayam beku dapat membantu masyarakat khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

    Sementara itu, Kepala Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Kalimantan Tengah Wuryanto dalam sambutannya mengatakan, selama bulan November Kalteng mengalami deflasi dan jika dibandingkan dengan daerah lain Kalimantan Tengah termasuk bagus.

    Dijelakannya, daging ayam ras, bawang merah, tiket pesawat merupakan komoditas penyebab inflasi di Kalteng. Oleh karena itu, khususnya dengan ada supply daging ayam beku dapat menekan inflasi kedepannya.

    “Dengan program ini kita dapat memprediksi dan mencoversi khususnya daging ayam,” jelas Wuryanto. “Apalagi dalam waktu dekat akan ada hari besar keagamaan dapat menjaga khususnya inflasi dari komoditas daging ayam ras,” timpalnya.

    (apr/beritasampit.co.id)