Ini Kendala yang Terus Dihadapi Masyarakat Seranau

    SAMPIT – Selama ini masyarakat Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), mempunyai kendala atau hambatan soal transfortasi, mereka hanya menggunakan perahu untuk sampai ke Kecamatan Seranau, Mentaya Seberang. “Tidak ada akses jembatan untuk menghubungkan Seranau dengan Kota Sampit mengakibatkan aktivitas masyarakat banyak yang terhambat,” ucap Camat Seranau Eddy Hidayat Setiadi, Rabu (5/12/2018).

    Eddy juga mengatakan, selama ini masyarakat terkendala saat membawa bahan material atau bahan baku bangunan, karena jika mereka menggunakan jasa perahu atau klotok tentunya biayanya sangat tinggi.

    “Susahnnya tidak ada jembatan ini kalau mengangkut bahan bangunan. Masyarakat membawa dari Sampit menggunakan mobil, terus membongkar dan menaikan bahan tersebut ke perahu, setelah itu sampai di Kecamatan Seranau mereka mengangkat lagi ke dermaga. Jadi masyarakat bongkar lagi angkut lagi, dan tidak hanya itu saja tentunya mereka juga akan membayar kepada pemilik perahu dengan harga yang lebih mahal,” tambahnya.

    Eddy berharap, pembangunan jembatan penghubung antar Sampit dan Seranau segera terwujud, serta rencana pemerintah daerah ingin mengadakan Kapal Ferry penyebaran jenis roro bisa terealisasi.

    “Masyarakat disini berharap agar pembangunan jembatan penghubung bisa terwujud dan mudah-mudahan juga keinginan pemerintah untuk mengadakan Kapal Ferry penyebaran jenis Roro bisa terealisasi. Intinya masyarakat hanya ingin ada fasilitas untuk melakukan penyebaran,” akhirnya.

    (put/beritasampit.co.id)