Banjir di Kobar, 4 Rumah Tenggelam

    PANGKALAN BUN – Akibat hujan yang terus mengguyur Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam satu minggu ini, menyebabkan rumah warga terendam banjir di dua kecamatan yakni Arut Utara (Aruta) dan Pangkalan Banteng. Terdata ada 4 unit rumah warga yang tenggelam dan puluhahan unit rumah warga lainnya terendam hingga lutut orang dewasa.

    Fahrul, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kobar, melaporkan kepada beritasampit.co.id. Dkatakan banjir yang melanda Kecamatan Pangkalan Banteng tepatnya di Desa Arga Mulya dan Desa Sungai Hijau saat ini masih belum tinggi. “Kemarin didua desa tersebut banjir merendam lahan persawahan dan kebun palawija masyarakat.Sekarang Jumat banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Aeruta,” kata Fahrul, Jumat (7/12/2018) sore.

    Banjir juga melanda Kelurahan Pangkut, di RT 1 kedalaman air 80 cm. Kemudian 3 rumah tenggelam di RT 2 setinggi 10 cm, mengakibatkan seluruh aktivitas masyarakat terganggu. Selain itu di Desa Nanga Mua, kedalaman air sekitar 50-70 cm, akibatnya jalan lingkungan desa terendam banjir. Tersapat juga di RT 2 desa itu, yang merendam 22 unit rumah. Untuk RT 3 jumlah banjir merendam 23 rumah terendam banjir.

    Akibat banjir, selain aktivitas juga berdampak pada proses belajar mengajar. “Sekolah dari TK/PAUD, murid 6 orang SD ,17 orang SMP 17 orang, semuanya tidak bisa belajar. BPBD bersama aparat Pemerintahan kecamatan dan Desa serta TNI dan Polri masih melakukan Pemantauan dibeberapa titik lokasi terdampak banjir,” ungkap Fahrul.

    (man/beritasampit.co.id)