Juru Bicara TPNPB: Kalau Berani Sebaiknya TNI Undang PBB ke Timika dan Nduga

    PAPUA-Juru Bicara Komamdo Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom meminta kepada pihak TNI kalau berani mengundang PBB.

    Pernyataan itu menanggapi pernyataan Kapendam Cendarawasih, M Idi disejumlah media massa yang mengatakan dirinya mengundang Sebby Sambom ke Timika untuk menyaksikan mayat korban di Nduga.

    “Kita ini musuh, sebaiknya undang PBB saja, kalau dia (M Aidi, red) berani. Banyak orang Papua yang TNI POLRI bunuh diabaikan saja, apa itu bintang?” tanya Sebby, mengutip dari akun facebook TPNPBnews, Sabtu (8/12/2018) sore.

    Dalam pernyataan di media massa, M Idi menegaskan, tidak ada alasan mereka (para pekerja proyek, red) ditembak oleh TPNPB adalah prajurit TNI.

    “Tidak ada alasan? Mereka itu TNI Denzipur, sudah tiga bulan identifikasi. Saya tidak akan ke Timika sebelum Indonesia undang PBB ke Papua,” ujar Sebby, kembali menegaskan.

    Bahkan mengingatkan TNI dan Polri jangan menutupi kesalahan, TPNPB KODAP Nduga menembak TNI. “Undang PBB saja selidiki kasus ini langsung ke Nduga,” tuturnya.

    Sebby menyakini Kapendam Cendrawasih menutupi kesalahan, sebab TNI telah melakukan serangan udara turunkan Bom di Distrik Yigi. Buktinya pemerintah Indonesia membatasi jurnalis asing masuk di Papua.

    Dia menambahkan, sebenarnya dunia mengetahui bahwa dibalik ini tentu Indonesia memperlakukan orang Papua secara tidak manusiawi.

    “Dia (M Aidi, red), segera undang PBB ke Nduga dan Timika. Saya akan datang kalau Indonesia undang PBB ke Nduga dan Timika, supaya kita lihat sama-sama di lapangan,” tegas Sebby.

    (gra/beritasampit.co.id)