Menteri PPPA : Ketahanan Keluarga Wujudkan Kesejahteraan Bangsa

    PALANGKA RAYA – Bagi para generasi penerus, semangat perjuangan peran perempuan yang telah dilakukan sejak 90 tahun yang lalu sangatlah penting untuk dipertahankan dan terus diperjuangkan hingga saat ini.

    Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise saat membuka Dialog Antar Generasi pada salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 90 pada, Rabu (12/12/2018) di Istana Isen Mulang Palangka Raya.

    “Banyaknya tantangan yang dihadapi oleh kaum perempuan, seperti ketimpangan capaian perempuan di bidang ekonomi, pendidikan, keterwakilan politik dan pengambilan keputusan, serta tindakan diskriminasi, juga stigma negatif yang masih ada pada perempuan, merupakan sedikit dari berbagai tantangan yang masih kerap dihadapi oleh kaum perempuan saat ini.” ujarnya.

    Tantangan-tantangan itulah yang diyakini menjadi faktor penyebab masih rendahnya kualitas dan capaian kaum perempuan dibandingkan laki-laki yang dapat mempengaruhi daya tahan dan kekuatan keluarga.

    Merespon tantangan dimaksud, kata Yohana, pada tahun 2016 Kementerian PPPA telah mengeluarkan 3 program prioritas, yang dikenal dengan istilah Three Ends, atau Tiga Akhiri, yaitu akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan.

    “Program prioritas ini telah marak disosialisasikan kepada berbagai pihak, terutama dikalangan masyarakat,” terangnya.

    Selain program Three Ends, ada gerakan global (HeforShe) yang melibatkan kaum laki-laki dalam penyelesaian persoalan perempuan, termasuk persoalan kekerasan dan diskriminasi. Pelibatan laki-laki ke dalam persoalan yang dihadapi kaum perempuan harus berorientasi pada sebuah penyelesaian persoalan secara menyeluruh dan konprehensif.

    “Gerakan ini juga sebagai langkah nyata untuk memperkuat daya tahan ekonomi dan sosial melalui ketahanan dalam berkeluarga,” tutup Menteri Yohana.

    (apr/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan